Bupati Kotim Halikinnor juga merasa kaget dengan bencana gempa yang mengguncang Kotim. “Ini pertama kalinya Kotim mengalami gempa. Seumur-umur Kotim belum pernah mengalami gempa,” ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini Kotim belum perlu memikirkan struktur bangunan anti gempa, sebab bencana itu baru terjadi dan memiliki dampak yang kecil.
Akan tetapi, apabila nantinya berpeluang menjadi kejadian besar, maka akan dipertimbangkan kembali agar struktur bangunan dibuat memenuhi standarisasi keamanan dari bencana gempa.
“Selama ini kita memanag tidak mempertimbanagkan struktur gempa. Paling ada angin ribut, puting beliung, petir. Mudah-mudahan saja ini hanya gejala alam yang tidak terjadi lagi gempa susulan yang membuat khawatir masyarakat,” tambahnya. (*)
SUmber: Jawapos
‘’Sampai hari ini, saya masih Ketua DPD PDIP Papua Selatan menyatakan membubarkan diri dan PDI…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, jumlah kasus HIV/AIDS yang…
‘’Sampai hari ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Merauke berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pemasangan…
Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…
"Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per…
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat membangun daerah. Pada kesempatan itu, Ketua DPRK…