PAW dilakukan jika anggota DPR meninggal dunia, mengundurkan diri, dinonaktifkan, atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota dewan. Dalam mekanisme PAW, kursi yang kosong akan diisi oleh calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak berikutnya di daerah pemilihan (dapil) yang sama.
Ahmad Sahroni sendiri berasal dari Dapil DKI Jakarta III, yang meliputi wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Pada Pemilu 2024 lalu, selain Sahroni, ada tujuh caleg NasDem lain yang turut maju dari dapil yang sama. Mereka adalah Surya Tjandra (5.742 suara), Tandjung Lily Indrawati (4.628 suara), Ilal Ferhard (2.284 suara), Yusriah Dzinnun (21.238 suara), Nazamuddin Umar (1.424 suara), Millie Lukito (885 suara), dan Robi Nurhadi (1.499 suara).
Melihat perolehan suara tersebut, Yusriah Dzinnun berpotensi besar menggantikan posisi Ahmad Sahroni melalui mekanisme PAW. Yusriah merupakan caleg NasDem dengan perolehan suara terbanyak kedua setelah Sahroni di dapil tersebut.
Penonaktifan Sahroni tidak lepas dari polemik ucapannya yang menyebut orang-orang yang ingin membubarkan DPR sebagai “paling tolol sedunia”. Ucapan itu memantik kemarahan publik, hingga rumahnya di kawasan Swasembada, Tanjung Priok, dijarah massa yang geram dengan pernyatannya.(*/JAWAPOS)
Page: 1 2
“Rilis pemain belum ada, kita masih menunggu manajemen (manajer), kemarin kita sudah jalin komunikasi, tapi…
Petugas berhasil mengamankan barang bukti, antara lain satu jerigen ukuran 35 liter Sopi, 43 botol…
Mereka diberangkatkan dalam rangka melakukan pengamanan guna mengantisipasi terjadinya bentrok susulan yang dilakukan dua kelompok…
Gubernur Papua Pegunungan Dr. (HC)Jhon Tabo, SE, M.B.A menyatakan sebagai DOB yang baru pemerintah sudah…
Nathan mengatakan sejak didirikan pada 2003, IPN yang berlokasi di Kabupaten Mimika telah berkembang menjadi…
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mimika sebagai Organisasi Peranngkat Daerah…