

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah tokoh agama di Jakarta pada Senin (1/9) malam. (Dok/MUI)
JAKARTA-Usai demonstrasi akbar di Jakarta dan sejumlah daerah pekan lalu, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pemuka agama pada Senin (1/9) malam.
Di antara yang ikut dalam pertemuan itu adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar.
Dia mengatakan ada delapan aspirasi atau masukan yang mereka sampaikan kepada Prabowo. “Perlu saya tegaskan di sini, pertemuan ini menjadi ruang penting bagi kami para ulama untuk menyampaikan pandangan secara langsung, jujur, dan terbuka,” terangnya pada Selasa malam (3/9).
Lewat pertemuan itu, tokoh agama bukan sekadar mendengar, tetapi juga menyuarakan.Menurut dia, kehadirannya beserta tokoh agama lain bukan hanya hadir secara fisik, tetapi juga membawa amanat umat dengan sikap yang bertanggung jawab. “Kami sampaikan hal-hal yang menjadi kegelisahan dan harapan masyarakat secara lugas, langsung di hadapan para pemangku kebijakan,” katanya.
Berikut ini adalah 8 aspirasi yang disampaikan para pemuka agama kepada Prabowo:
1. Kebebasan berbicara dan batasannya
Para pemuka agama menyampaikan bahwa kebebasan berbicara adalah hak asasi setiap warga negara yang sah dan dilindungi oleh konstitusi kita, UUD 1945.
Namun, perlu diingat, kebebasan ini bukanlah kebebasan yang tanpa batas. “Harus dilakukan dengan etika yang baik, sesuai aturan, dan tidak menimbulkan kerusakan,” jelasnya.
Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai…
Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…
Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…