

Sejumlah pelaku UMKM kuliner yang memanfaatkan momen Car Free Day di Holtekamp. Dispar Provinsi berupaya mendorong pengembangan UMKM untuk menggerakan perekonomian lokal di kabupaten/kota di Papua. (foto:Dok/Cepos)
JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat gencar mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian lokal di delapan kabupaten/kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Papua Yimin Weya, mengatakan hingga kini mereka terus mengintegrasikan program pariwisata dengan pelaku UMKM, sehingga dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“UMKM dan pariwisata adalah sektor yang saling melengkapi. Karena kami ingin wisatawan yang datang bisa menikmati destinasi indah Papua sekaligus produk-produk lokal seperti kopi, kuliner, hingga kerajinan masyarakat,” katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Yimin, meski tahun ini alokasi anggaran untuk sektor pariwisata menurun signifikan dari Rp50 miliar menjadi Rp5 miliar akan tetapi mereka tetap fokus memperkuat destinasi wisata prioritas serta memberikan pelatihan dan bantuan kepada UMKM yang sudah berjalan.
“Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat menjadi strategi utama agar warga Papua tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut merasakan manfaat ekonomi,” ujar dia.
Page: 1 2
Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai…
Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…
Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…