JAYAPURA-Jelang puncak perayaan Dies Natalis ke-61 Universitas Cenderawasih, berbagai kegiatan digelar di halaman Auditorium Uncen. Seperti senin (6/11) kemarin, Career Development Center (CDC) Uncen menggelar Kompetisi dan Festival Kewirausahaan atau Eco Fest (Enterpreneurship Competition and Festival) di Halaman Auditorium Uncen, Senin (6/11).
Eco Fest tersebut melibatkan mahasiswa Uncen yang tergabung dalam kelompok Kewirausahan Merdeka. Bahkan pantauan Cenderawasih Pos, tampak halaman Auditorium Uncen dipadati dengan tenda jualan dari peserta yang mengikuti kompetisi tersebut.
Menariknya Kompetisi Eco Fest tersebut memberi ruang kepada mahaiswa untuk menjual produk jualannya sendiri. Ketua Tim Kewirausahaan Uncen, Kurniawan Patma, menyebut jumlah tenda yang dipasang pada Kompetisi dan Festifal tersebut sebanyak 60 tenda jualan.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. “Kegiatan ini tidak hanya diinisiasi hanya karena HUT Uncen, tapi ini bagian dari rangkaian kegiatan yang selama ini telah kami buat,” ujarnya.
Lebih lanjut dia katakan Eco Fest tersebut, bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum merdeka belajar. Sehingga tidak hanya digagas hanya untuk memeriahkan HUT Uncen, tapi hal besar dari pada kegiatan tersebut untuk membangun mindset mahasiswa Uncen tentang kewirusahan.
“Jadi kerdil jika kita melihat Eco Fest ini hanya bagian dari rangkaian Dies Natalis Uncen. Karena harapan besar dari kegiatan ini, bagaimana kita bangun pola pikir adik-adik mahasiswa ini untuk berwirausaha.”tuturnya.
Sementara itu Sekretaris CDC Uncen, Dr. Indah Slamet Budiarti yang juga juri dalam lomba ini, menyampaikan peserta yang terlibat dalam Kompetisi tersebut diberi ruang untuk menjual produk mereka sendiri. Namun dari produk yang dipasarkan itu akan diberikan penilaian oleh tim juri.
“Jadi selama ini adik adik mahasiswa ini, telah menjual produknya melalui media sosial, dan pada moment Dies Natalis ini kita undang mereka untuk menjualkan produknya itu,” kata Indah yang juga Kaprodi Pendidikan Fisika FKIP Uncen ini.
Sementara tujuan dari penilaian dewan juri untuk mengkoreksi, sekaligus memberikan masukan dan saran bagi para peserta, sehingga mereka tidak hanya sekedar menjadi wirausaha, namun ada hal lain yang patut mereka peroleh di tengah perkembangan yang ada.
“Semua orang bisa bikin kue, tapi bukan itu yang kita cari, yang kita cari produk yang mereka buat ini apakah mampu mengikuti perkembangan yang ada, artinya tidak hanya butuh rasa, tapi variasinya itu harus ada,” ujarnya.
Oleh sebab itu, setiap tim juri melakukan pemeriksaan terhadap setiap produk yang dijual oleh mahasiswa tersebut. Menariknya bagi produk yang memenuhi kriteria Dewan juri akan mendapatkan hadiah.
“Kalau yang juara 1, akan mendapatkan uang tunai, kita harap semua produk yang dijual oleh teman-teman mahasiswa ini memenuhi kriteria dewan juri,” pungkasnya. (rel/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos