Site icon Cenderawasih Pos

Lampu Ruas Jalan Holtekam Hingga Perbatasan Segera  Dikerjakan 

Endi Iriawan (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah melalui Balai Pengelola  Transportasi Darat Papua segera menjadwalkan perbaikan semua lampu jalan yang rusak, disepanjang jalan Holtekamp sampai di Skou.

“Mungkin kalau tidak ada halangan pekerjaan sudah dimulai minggu depan. Jadi mudah-mudahan bulan depan sudah terang,” kata Kepala BPTD Papua, Endi Iriawan, Jumat (5/4).

Sehubungan dengan kondisi itu pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas masalah kerusakan lampu jalan yang tak kunjung menyala sejak beberapa bulan yang lalu.  Menurutnya hal itu disebabkan karena, sebelumnya BPTD Kelas II Papua ini hanya satu di Sorong Papua Barat dan baru saja dibagi kewenangannya khusus  Papua Jayapura.

Lanjut dia, pihaknya akan mengupayakan agar perbaikan lampu lampu jalan tersebut dipercepat sehingga bisa dimanfaatkan secepatnya.

“Pertama-tama kami mohon maaf dulu karena memang untuk BPTD kelas 2 Papua ini kan baru pisah dari BPTD yang lama di Sorong.  Karena wilayah kerja yang begitu luas,  jadi mungkin untuk pemeliharaan pemeliharaan penerangan jalan,  atau rambu berdasarkan skala prioritas.  Artinya ketika kami sudah di kota Jayapura ini memang kami banyak menerima keluhan bahwa di sekitar ruas Jalan Holtekam sampai Skou, Koya, semua lampunya padam,” katanya.

Dia menambahkan untuk memperbaiki lampu jalan tersebut pihaknya sudah menganggarkan melalui dana pemeliharaan untuk memperbaiki  lampu jalan termasuk perbaikan rambu lalu lintas yang rusak mulai di sekitar kawasan Jembatan Merah.

Dia mengungkapkan, ada beberapa hal yang menyebabkan lampu jalan di sepanjang jalan nasional holtekam sampai di Skou itu tidak menyala. Pertama mulai dari masa pemakaiannya, kemudian ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan pengerusakan,  termasuk juga yang  mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menabrak fasilitas-fasilitas lampu tersebut.

“Seharusnya mereka yang melakukan pengerusakan itu harus bertanggung jawab tapi itu kemudian tidak dilakukan sehingga kembali lagi ke dana APBN setiap tahun,” tambahnya. (roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version