Site icon Cenderawasih Pos

Peminat Bertambah, SMPN9 Jayapura Bakal Tambah Satu Kelas

Orang tua murid setelah memenuhi undangan dan membuat berita acara dari pihak SMPN 9 Jayapura, Selasa (2/7). (Foto Jimi cepos)

JAYAPURA – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMP telah berlangsung. Sejumlah sekolah di kota Jayapura terlihat sibuk dengan mengurus berbagai macam berkas pendaftaran bagi peserta didik baru yang dinyatakan lulus serta mulai mengurus pembagian kelas untuk para siswa.

Seperti yang terjadi di SMPN 9 Jayapura yang berlokasi di Jl. Amphibi, Hamadi, Distrik. Jayapura Selatan, dimana ratusan orang tua siswa hadir di sekolah Selasa (2/7) kemarin.

Kepala SMPN 9 Jayapura, Anggoro Subiakto, S.Pd menyampaikan hadirnya ratusan orang tua siswa itu ke SMPN 9 Jayapura bertahap. Tahap pertama dan kedua dikhususkan untuk perserta didik baru yang dinyatakan lulus sementara.

  Tahap ketiga khusus untuk peserta didik yang tidak lulus. Tahap pertama, pukul 08:00-10:00 WIT, tahap kedua, pukul 10:00-12:00 WIT dan tahap ketiga berlangsung Puku 14:00 s/d selesai.

Dia mengatakan, PPDB di SMPN 9 Jayapura berlangsung pada, 20-28 Juni 2024 dan dinyatakan tuntas, kemudian dilanjutkan verifikasi data siswa, pada, 28-29 juni 2024, terus pada, 30 juni 2024 telah finalisasi.

“Yang menentukan lulus tidaknya siswa itu adalah dinas pendidikan bukan sekolah. Semua pakai aplikasi sehingga pihak sekolah saat ini tidak tahu siapa dan berapa banyak yang lolos yang tahu itu siswa sendiri dikarenakan itu langsung di cek,” bebernya.

Anggoro mengatakan pihaknya hari ini, Selasa (2/7) akan bertemu dengan orang tua siswa yang anaknya dinyatakan tidak lulus dan masih berkeinginan untuk sekolah di SMPN 9 Jayapura.

Menyikapi masalah itu, Anggoro terpaksa mengambil kebijakan untuk menambahkan lagi ruangan kelas baru.

“Jadi kita punya ruangan kelas cuma 10 kelas, tapi ditambah dengan yang tidak diterima ini dia maksa untuk masuk. Maka otomatis nanti kita berdiskusi kalau memang bisa, nanti kita terima berarti kita tambah satu kelas, jadi 11 kelas,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa, (2/7) kemarin.

Anggoro mengaku target tahun ini memang 11 kelas, sama dengan tahun lalu, tetapi kita berupayakan menjadi 10 kelas dan semuanya berjalan dengan lancar. Tetapi kata Dia, ini perlu kesepakatan dengan orang tua murid apa-apa yang harus di persiapkannya.

Diketahui kuota yang dibutuhkan pihaknya itu sebanyak 320 siswa dan ada peluang jika tambah satu ruangan kelas lagi menjadi 360 siswa. Tetapi hingga saat ini peserta didik baru yang mendaftar sebanyak 390 siswa, artinya telah melebihi kuota yang telah di tentukan. Jumlah itu telah kurang dari jumlah sebelumnya sebanyak 430 siswa. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version