JAYAPURA- Sebagai bentuk inovasi dalam memberikan pelayanan perizinan dan dokumen lainnya di Kota Jayapura, kini pemerintah Kota Jayapura telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di dalam Terminal Tipe A Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Dimana rencananya akan dilakukan soft opening oleh Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Selasa (2/5) hari ini.
Frans Pekey mengungkapkan, MPP Kota Jayapura dihadirkan tentu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus berbagai izin maupun lainnya, dimana di dalam MPP tidak hanya pelayanan di dalamnya dari OPD teknis Pemkot Jayapura, namun ada kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bank Papua, Samsat, dan lainnya dalam memberikan pelayanan untuk mengurus hal yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita lakukan soft opening dulu, nanti kita lakukan launching atau grand opening tanggal 16 Mei 2023 dan nanti akan dilaunching langsung oleh MenPAN RB,”ungkapnya, Senin (1/5) kemarin.
Menurutnya, adanya MPP ini juga dorongan dari pemerintah pusat, supaya di daerah harus ada inovasi layanan publik yang satu pintu dapat memberikan akses layanan kepada semua masyarakat, sehingga lebih hemat waktu, tenaga, biaya dan bisa selesai dalam waktu cepat di sana tanpa harus membuang tenaga dan waktu.”Makanya di Kota Jayapura ada MPP,” ucapnya.
Diakui, sebelum ada kantor MPP pemerintah Kota Jayapura terlebih dahulu telah melakukan PKS dengan kantor instansi terkait sehingga segala sesuatunya telah dibicarakan dengan baik terkait Tupoksinya nanti setiap instansi akan menempatkan pegawainya di MPP.
Untuk produk pelayanan publik di MPP seperti Pelayanan Adminduk, pelayanan perizinan usaha dan bangunan, pelayanan PBB & Fiskal, pelayanan PLN, pelayanan PDAM, pelayanan paspor keimigrasian, pelayanan SIM SKCK, Pelayanan pajak kendaraan bermotor /Samsat, pelayanan administrasi pertanahan, pelayanan sertifikat halal dan pelayanan Bank Papua serta pelayanan transportasi Damri.
“Kami harap adanya MPP di Kota Jayapura masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal dan bagi petugas yang menjalankan tugasnya di sana juga bisa melayani dengan baik, sebagai ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura sebagai barometer di Tanah Papua tentu harus mampu bersaing dengan di luar papua dan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi yang ada,’’tandasnya.(dil/tri)