Site icon Cenderawasih Pos

Nilai Kerugian Kebakaran, Dinas Terkait dan OPD Bisa Mengkalkulasi

Tampak Gedung D Komplek Perkantoran Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani yang terbakar, belum lama ini. (foto: Priyadi/Cepos)

Polres Jayapura Telah Periksa 37 Orang Saksi

SENTANI -Kapolres Jayapura AKBP W.A Fredrickus Maclarimboen mengatakan, terkait berapa jumlah nilai kerugian yang dialami Pemkab Jayapura dalam peristiwa kebakaran di lingkungan perkantoran Bupati Kabupaten  Jayapura,  apakah di Gedung D yang ada  6 kantor OPD terbakar maupun kebakaran sebelumnya di Kantor KPU Kabupaten Jayapura dan lainnya, seharusnya Pemkab Jayapura sudah bisa melakukan kalkulasi berapa nilai kerugiannya.

‘’Seperti nilai bangunan yang terbakar, tentu dari Pemkab Jayapura melalui bagian aset bisa mengkalkulasi nilai bangunan itu sendiri dan jika ada barang yang terbakar ludes dari OPD tersebut tentu bisa melakukan inventarisir dan mengkalkulasi nilai kerugian barangnya yang ludes terbakar,’’ungkap Kapolres.

Dijelaskan, untuk kebakaran di Gedung D ada enam Kantor OPD yang terbakar dari lantai satu hingga lantai tiga semua ludes terbakar, tidak ada yang tersisa ,sehingga apa yang mau diinventarisir dari sisa kebakaran itu.

‘’Seharusnya Pemkab melalui OPD teknis bisa menghitung sendiri nilai bangunan berapa. Bisa dilihat dari berapa luas bangunan, lebar bangunan dan tinggi bangunan dan masing- masing OPD bisa menghitung barangnya apa saja yang terbakar . Bisa dilakukan inventarisir termasuk melakukan kalkulasi, setelah itu bisa dibuatkan surat berita acara barang yang terbakar,’’jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (20/11).

Menyangkut berapa nilai kerugian, dari pihak Polres Jayapura tidak bisa melakukan kalkulasi berapa nilai kerugiannya, yang bisa OPD teknis di Pemkab Jayapura dan OPD yang barangnya terbakar bisa melakukan kalkulasi.

Ditambahkan, dalam upaya mengungkap peristiwa kebakaran di Kantor Bupati Gunung Merah Sentani Polres Jayapura telah minta keterangan 37 orang saksi baik di lingkungan pemerintah Kabupaten Jayapura,  masyarakat,  Satpol PP maupun pihak aparat yang berjaga,  namun sampai saat ini belum ada yang mengarah.  Informasi yang beredar masih dibutuhkan pendalaman,  namun pihaknya tetap terus kembangkan dan dari CCTV yang diambil saat dicek juga terkendala resolusinya kecil , sehingga  melihat gambar atau obyek juga susah.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version