Dia menjelaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi produktif dan sehat sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
“Koperasi jangan hanya ada dalam nama. Koperasi harus hidup, bergerak, dan menjadi jawaban atas tantangan ekonomi masyarakat di kampung,” tambahnya.
Diketahui, pelatihan ini mencakup materi teknis mengenai tata kelola koperasi, pelaporan keuangan, pengembangan usaha produktif, serta strategi pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di kampung masing-masing, membangun koperasi yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan, serta menjadi agen perubahan bagi ekonomi daerah.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Peluncuran ini menjadi realisasi nyata program unggulan yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pameran ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan…
DPRP Papua Selatan juga akan membahas 4 Raperdasi dan Raperdasus non APBD yakni Raperda rencana…
pada periode musim hujan (Monsun Asia) saat ini, potensi peningkatan intensitas hujan cukup tinggi di…
Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH.,MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berkoodinasi dan…
Menurutnya, ketersediaan pecahan kecil yang memadai turut mencegah terjadinya pembulatan harga yang dapat menambah…