

Sejumlah perwakilan ASN saat mengikuti sosialisasi UU ITE bekerjasama dengan polda Papua di Sarmi. (foto: Mboik /Cepos)
SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi kembali menegaskan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam penggunaan media sosial bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sarmi, Dominggus Catue, dalam kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi pada Selasa (27/5).
Dalam sambutannya, Bupati Catue menekankan bahwa seluruh ASN wajib memahami risiko dan dampak dari penyalahgunaan media sosial, termasuk bahaya hoaks, ujaran kebencian, penipuan daring, judi online (judol), hingga pinjaman online (pinjol) ilegal yang marak terjadi di dunia digital saat ini.
“Bijaklah dalam menggunakan media elektronik dengan menjunjung tinggi etika, menghormati privasi, dan menyaring informasi sebelum dibagikan. Hindari penyebaran hoax, ujaran kebencian, serta konten-konten yang tidak pantas. Gunakan media elektronik untuk hal positif seperti berbagi informasi yang bermanfaat dan membangun relasi yang sehat,” pesan Bupati Catue kepada seluruh ASN yang hadir.
Page: 1 2
Tito menegaskan tiga tugas pokok Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yakni melakukan sinkronisasi…
Nixon menegaskan, Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua dalam menangani perkara PON XX Papua selalu transparan dan…
Natal Gabungan Pemda, DPRK, TNI-Polri, Denominasi Gereja dan Organisasi Masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Puncak…
Kata Ruslan, sejak Januari hingga Desember 2025, BNNK Mimika telah menangani lebih dari 20 pasien…
Prestasi itu, ujar Kapolri, menjadi apresiasi sekaligus tantangan dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran untuk…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan usulan kebijakan work from anywhere (WFA) pada 29,…