Site icon Cenderawasih Pos

Di Evaluasi Insepektorat Kemendagri, PJ Bupati Paparkan 10 Program Prioritas

Evaluasi Inspektorat Kemendari Terhadap PJ Bupati Jayawijaya  di Jakarta (FOTO:Dok Humas For Cepos)

WAMENA-Kementrian dalam negeri Republik Indonesia  dalam hal ini inspektorat Jendral  melakukan evaluasi terhgadap  Kinerja  Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM selama 3 bulan melaksanakan tugas di Kabupaten Jayawijaya, dalam evaluasi tersebut ada 10 item yang dipaparkan oleh pemerimtah daerah.

Pj Bupati Jayawijaya Dr Sumule Tumbo memaparkan capaian kinerja 10 indikator prioritas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) periode triwulan I mulai dari tanggal 18 Desember 2023 – 21 Maret 2024.

“Ada  10 Indikator Prioritas yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Jayawijaya Triwulan I diantaranya Inflasi, Stunting, BUMD, Layanan Publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrem, Kesehatan, Penyerapan Anggaran, Kegiatan Unggulan dan Perizinan.”ungkapnya Sabtu (23/3) kemarin

Menurutnya, tugas utama sebagai Pj Bupati Jayawijaya adalah menyiapkan persiapan untuk pelaksanaan kesuksesan Pemilu Serentak Tahun 2024 itu tugas utama, kemudian ada program-program dari Presiden jokowi yang harus dilaksanakan pemerintah daerah

“Dari 10 indikator yang diberikan oleh Kemendagri dalam rangka kegiatan evaluasi Pj Bupati Jayawijaya. upaya yang telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Jayawijaya khusus untuk inflasi, telah terbit Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mendorong percepatan sistem distribusi logistik peluncuran  program melalui Tol Laut Surabaya-Timika dan Jembatan Udara Timika-Wamena.”jelasnya

Kata Sumule Tumbo, pemerintah  juga mendistribusikan bantuan pangan beras setiap bulan 10 kg per kk, menjajaki kerja sama antardaerah Kabupaten Mimika dan Pemprov Papua Pegunungan guna mengirimkan hasil bumi.

” Kami lakukan menandatangani 240 kelompok tani diusulkan kepada Kementerian PUPR untuk mendapatkan bantuan, pencapaian pengelolaan kebun atau sawah 1 hektar setiap distrik, dan mengadakan pasar murah bagi masyarakat,” Kata Pj Bupati Jayawijaya

Selanjutnya, untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Jayawijaya ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, di antaranya strategi kelembagaan, pembentukan tim percepatan penurunan stunting,  strategi spesifik, dan strategi sensitif agar angka stunting yang selama ini mrningkat di Jayawijaya itu bisa menghilangkan dalam tahun 2024.

“Walaupun waktu kami terbatas, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk mensejahterakan masyarakat sesuai dengan APBD yang ada, dengan tujuan agar masyarakat bisa keluar dari kemiskinan ekstrem dan menghilangkan angka stunting dari kabupaten jayawijaya,” bebernya

Ia menambahkan  apa yang disampaikan oleh tim evaluasi kementerian dalam negeri wilayah papua itu akan menjadi pegangan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya untuk membenahi dan melaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di jayawijaya.

“10 program utama itu yang harus kita laksanakan, karena itu berhubungan langsung dengan masyarakat, agar semua kebutuhan bisa terpenuhi sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Sumule

PJ gubernur Papua pegunungan  berharap kepada sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jayawijaya yang menghadiri dan mendengarkan langsung dari kementerian tim evaluasi wilayah papua, bersama-sama untuk bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah pusat.

” kita mengatasi kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran dan beberapa program penting lainnya, agar APBD tahun tahun 2024 benar-benar bermanfaat bagi masyarakat jayawijaya,” harapnya.(jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version