Sementara itu banyak pencaker yang akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 di Kabupaten Intan Jaya mengalami kesulitan saat mengunggah berkas ke aplikasi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCSAN).
Kendala yang dialami para pencari kerja ini terjadi pada saat penempelan meterai elektronik (E-Meterai) ke dalam SSCASN. Mereka menduga bahwa kendala ini terjadi lantaran sistem tersebut eror akibat diakses oleh banyak pengguna di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Intan Jaya agar dapat mengambil kebijakan dengan memberikan kemudahan bagi para pencaker untuk mendaftarkan diri mengikuti tes CPNS 2024.
“Mohon ada kebijakan bagi mereka yang tidak mendaftar secara online karena sistem eror,” kata Tokoh Intelektual Kabupaten Intan Jaya, Joni Kobogau kepada Cenderawasib Pos, saat ditemui di Mimika, Kamis (5/9/2024).
Ia juga mendesak pemerintah agar dapat mengakomodir pendaftaran secara offline bagi anak-anak Orang Asli Papua (OAP) dan meniadakan pendaftaran yang dilakukan secara online. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diketahui PSBS pada 20 Oktober lalu menerima hukuman atau sanksi dari FIFA. Sanksi yang dimaksud…
Ia juga memastikan bahwa manajemen akan menyelesaikan seluruh tunggakan gaji dalam waktu dekat. “Beberapa hari…
“Pembinaan olahraga disabilitas juga ada di bidang kami, sehingga kami perlu melihat bagaimana pembinaan atlet…
Banyak pihak menilai bahwa tingkat literasi suatu bangsa berhubungan erat dengan kemajuan peradaban. Negara-negara dengan…
Sopir travel menyebut ada tanah longsor yang menutupi bahu jalan. Syva dan enam penumpang lainnya…
Ia memastikan tidak ada tindakan perusakan ataupun kekerasan dalam kejadian tersebut. Meski begitu, ia mengakui…