MERAUKE – Kendati dua pengendara sepeda motor yang bertabrakan di jalan Marthadinata meninggal dunia di tempat kejadian, namun Satuan Lalu Lintas Polres Merauke tidak langsung buruh-buruh menutup kasus tersebut.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Piterz, SIK dihubungi media ini lewat telpon selulernya mengungkapkan, untuk kasus tabrakan motor yang menewaskan kedua pengendarannya tersebut masih dalam penyelidikan.
‘’Kita masih selidiki. Kalau nanti hasil penyelidikan ternyata tersangka sudah meninggal dunia maka kita tentu akan hentikan. Tapi kalau ternyata ada yang harus bertanggung jawab atau jadi tersangka maka kasusnya kita proses lebih lanjut. Jadi kita tidak buru-buru langsung menutup kasusnya,’’ jelasnya.
Soal dua penumpang dari Yamaha Vega yang mengalami luka berat, Petrus Yogan dan Kondradus Ambun, Kasat Lantas menjelaskan, kedua penumpang dari motor Yamaha Vega itu masih menjalani perawatan intensif. ‘’Keduanya masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit,’’ tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus tabrakan maut itu terjadi antara sepeda motor Suzuki Satria 120 yang dikendarai Jimi Tansil (24) dengan sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Paulus Awom di jalan Martadinata, Kelurahan Muli, Merauke, Sabtu (19/3) sekitar pukul 17.00 WIT. Akibat tabrakan ini, kedua pengendara tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan dua orang lainnya yang dibonceng di sepeda motor Yamaha Vega yakni Petrus Yogan dan Kondradus Ambun mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Diketahui saat kejadian, pengendara motor Yamaha Vega dan 2 orang yang dibonceng diduga dalam pengaruh minuman keras.
Sementara pengendara Suzuki Satria sedang atraksi di jalan umum tersebut dengan angkat-angkat ban motor atau dengan bahasa Merauke nanda-nanda. (ulo/tho)