Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Selatan Cahyono menjelaskan, permintaan pasar domestik untuk tanduk rusa Timor ini cukup tinggi dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai hiasan, bahan kerajinan, atau bahkan untuk penelitian ilmiah.
Selain untuk tujuan komersial atau koleksi pribadi, oleh karena itu dengan banyaknya permintaan pasar domestik ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Papua Selatan khususnya perekonomian Masyarakat lokal.
“Karantina Papua Selatan akan tetap mengawasi lalu lintas produk hewan, termasuk tanduk rusa, karena Tanduk Rusa termasuk bagian dari satwa yang diatur dalam peraturan pemerintah sebagai satwa buruan yang ditetapkan jumlahnya,” kata Cahyono, Kamis (17/7). (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Jumlah tersebut diketahui tidak termasuk dengan laporan korban yang bersifat tidak resmi atau hanya dilakukan…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V.…
Kondisi ini berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat karena di sejumlah titik mengakibatkan penutupan jalan, baik…
Pembelajaran semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 telah usai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali…
Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…