Site icon Cenderawasih Pos

Dua Kelompok Warga di Boven Digoel Bertikai  Karena Judi Rolex

Kapolres Boven Digoel  AKBP I Komang Budhiarta, SIK

MERAUKE – Dua kelompok warga di Jalan  Beteop, Distrik Mandobo,  Tanah Merah,  ibukota Kabupaten Boven Digoel-Papua Selatan, bertikai diduga  karena masalah judi rolex, pada Jumat (09/02/2024) sekitar pukul  15.00 WIT.

Informasi yang diperoleh media ini  bahwa pertikaian antara dua kelompok warga  itu terjadi lantaran warga yang kalah judi rolex meminta uang kekalahannya kembali kepada bandar rolex.

Kapolres Boven Digoel  AKBP I Komang Budhiarta, SIK yang berada di Merauke mengikuti rapat koordinasi terkait persiapan Pemilu, ditemui  wartawan Jumat (09/02/2024) malam mengakui hal tersebut.

Kapolres menjelaskan, kejadian itu berawal dari adanya orang yang kalah main. Lalu membuat keributan sehingga dipukul oleh pemilik lapak. Tak terima, orang yang dipukul tersebut pulang dan kembali bawa teman-temannya. ‘’Jadi bukan  antar warga tapi antar mereka (penjudi rolex,red,’’ katanya. Namun lanjut Kapolres masalah tersebut telah ditangani oleh Polres Boven Digoel.   

‘’Tuntutan masyarakat dari awal terutama anak-anak Boven Digoel, anak-anak gereja sudah menyampaikan Rolex tidak boleh lagi dan kita sudah imbau. Dan Januari 2024 kemarin, itu kita sudah hancurkan dan amankan lapak-lapak mereka,’’ kata Kapolres. Namun sulitnya memberantas Judi Rolex di Boven Digoel tersebut kata Kapolres karena sebagian warga menjadikan permainan ini sebagai mata pencaharian.    

Diakui Kapolres bahwa selama ini  para pelaku Judi Rolex ini  belum diproses secara hukum untuk memberi efek jerah. Karena yang menyediakan lapak rolex  tersebut sebagian besar adalah mama-mama yang merupakan warga setempat.  ‘’Sebenarnya kita sudah ultimatum dengan menghancurkan beberapa kali lapak-lapak mereka. Terakhir ini di bulan Januari kemarin. Kucing-kucinganlah kita dengan mereka,’’ katanya.

Kapolres menambahkan, pertikaian yang terjadi tersebut tidak sampai menimbulkan korban dan pihaknya  telah menangi kedua  kelompok warga yang bertikai itu untuk diselesaikan secara damai. ‘’Besok (hari ini,red) kedua belah pihak akan diselesaikan secara damai di Polres. Yang jelas, tuntutan masyarakat dari kemarin, tidak boleh ada  Rolex di Boven Digoel. Sebenarnya kita sudah ultimatum, tidak boleh ada masalah seperti ini. Apalagi kita mau Pemilu. Harus steril,’’ tambahnya. ()    

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version