Site icon Cenderawasih Pos

Datangi Kantor Telkom, Ini Tuntutan KWD Papua Selatan

Para wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan saat menggelar aksi demo damai di Kantor Telkom Merauke, Senin (08/01/2024) (foto:Sulo/Cepos)

Terkait Putusnya Jaringan Internet di Merauke Sejak 4 Januari 2024

MERAUKE- Untuk pertama kali, para jurnalis di Merauke yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan menggelar aksi demo damai ke Kantor Telkom Merauke, Jalan Poster Merauke,  Senin (08/01/2024).

Tidak kurang dari 20 wartawan/wartawati di Merauke dari berbagai media baik TV, radio, cetak dan online itu bergabung satu suara terkait dengan gangguan internet  di Merauke akibat kabel optik yang kembali putus sejak 4 Januari 2024 sekitar pukul  11.50 WIT.

Gangguan jaringan internet ini tidak hanya dirasakan masyarakat di Merauke tapi juga warga yang ada di Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

  Para wartawan tersebut  menggunakan pita putih bertuliskan RIP Telkom yang diikat di kepala. Sebiuah spaduk dan tidak kurang dari 20 kras bunga tanda matinya Telkom di Kabupaten Merauke.   

    Tiba di Kantor Telkom, secara bergantian Ketua KWD Papua Selatan Eman Riberu dan Koordinator Lapangan Hendrik Resi melakukan orasi yang pada intinya bahwa hilangnya jaringan internet di  Merauke secara berulang-ulang telah merugikan semua pihak, baik pemerintah daerah, pelajar dan mahasiswa,  pelaku usaha UMKM, ojek online (ojol) termasuk pekerja pers.

Telkom dinilai tidak mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya  selama ini di , Papua  Selatan. Terbukti, telah beberapa kali kabel optik tersebut putus. Bahkan di tahun 2023 lalu, tercatat 2 kali kabel optik bawah laut putus. Dan baru sekitar 3 bulan kembali pulih  setelah putus sekitar pertengagan bulan Oktober 2023 lalu,  diawal tahun 2024 kabel optik tersebut kembali putus. ‘’Kado Tahun Baru yang tidak menyenangkan diberikan oleh pihak Telkom kepada masyarakat Merauke di Papua Selatan,’’ jelasnya.    

     Di depan Kepala Telkom Cabang Merauke Justino Fernandes, KWD Papua Selatan membacakan point-point yang menjadi tuntutan mereka. Pertama, segera lakukan pemulihan jaringan internet di Merauke, membuka secara transparan kepada publik terkait kerusakan dan  proses perbaikan  jaringan internet tersebut. Ketiga, meminta aparat penengak hukum untuk melakukan investigasi kerusakan internet yang kerap terjadi di Merauke. ‘’Memberikan kompensasi dan ganti rugi  kepada penguna layanan Telkom dan Telkomsel,’’ kata Abdelsyah membacakan tuntutan tersebut.

Selain itu, Telkom diminta untuk menyediakan akses internet secara gratis kepada pengguna sebagai bentuk kompensasi selama pemulihan atau perbaikan jaringan yang putus tersebut. ‘’Mendeak pemerintah menghadirkan provider lain sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan digitalisasi serta mendersak pemerintah memperbanyak titik internet bakti sebagai antisipasi kerusakan jaringan internet di Merauke,’’ tambahnya. (ulo)   

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version