Site icon Cenderawasih Pos

Satgas Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami Berikan Pelayanan Kesehatan

 Tampak personel Satgas Pamtas Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami memberikan pelayanan kesehatan dan membagikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak di Kampung Gambut, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (29/8).

Juga  Bagikan Perlengkapan Sekolah

KEEROM – Satgas Pamtas Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami melaksanakan anjangsana ke kampung binaan dan bersilahturahmi dengan warganya yang berada di Kampung Gambut, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (29/8).

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan Papua, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan anjangsana. Hal tersebut dilakukan Pos Bendungan Tami dipimpin Danpos Letda Inf Brinton Sinaga.

Danpos mengatakan, kegiatan anjangsana yang mereka lakukan ini selain bertujuan bersilahturahmi dan mempererat hubungan personel Satgas Yonif 122/TS dengan warga di desa binaan, juga ingin mengetahui situasi dan kondisi kesehatan warga yang ada di Kampung Gambut.

“Kami berharap kegiatan anjangsana ini dapat memberikan kesan yang baik kepada masyarakat Kampung Gambut khususnya, sebagai wujud kepedulian antara prajurit Satgas dan masyarakat yang berada disekitar pos,” ungkap Danpos.

Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.

Kemhsian Alitur, selaku Pendeta Kampung Gambut merasa senang atas kedatangan personel Satgas ke Desa dan mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian Satgas Yonif 122 /TS yang dilakukan oleh Personel Pos Bendungan Tami .

Dia juga menyampaikan bahwa untuk mendapatkan pengobatan mereka kesulitan dikarenakan Puskesmas yang jauh dari kampung mereka, tetapi dengan adanya peran dari prajurit TNI mereka merasa sangat terbantu.

“Saya senang, Bapak-bapak datang melihat kami di sini dan membantu kesulitan kami, membantu mengobati anak-anak karena untuk pelayanan kesehatan kami di sini sangat susah dan jauh untuk di jangkau,’’ pungkasnya. (eri/ary)

Exit mobile version