

Markus Oktovianus Mansnembra (FOTO:Ismail/Cenderawasih Pos)
BIAK– Saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Biak Numfor bersama BPKP RI Perwakilan Papua, Bupati Markus Oktovianus Mansnembra mengungkap capaian penting: Kabupaten Biak Numfor menjadi daerah dengan nilai transfer pusat tertinggi di Provinsi Papua menyusul penilaian kinerja yang kuat, terutama dalam pengelolaan dana desa dan indikator tata kelola pemerintah.
Terutama terkait transfer dana desa di 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Papua di tahun 2025-2026.
Bupati Markus menyebutkan bahwa menurut “pejabat Kemendagri” saat menyampaikan kondisi APBD Biak Numfor, dari seluruh kabupaten/kota di Papua, Biak menempati posisi tertinggi dalam nilai transfer pusat.
“Sampai ada yang bertanya ada lobi apa dari Biak … kenapa transfer ke Biak di seluruh Papua bisa tinggi. Itu karena kinerja kita termasuk yang terbaik,” ungkapnya , Rabu (15/10).
Ia menjelaskan faktor-faktor pendukung capaian tersebut meliputi: Skor MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention) yang tinggi — di Biak menduduki urutan pertama di antara 9 kabupaten/kota plus Provinsi Papua menurut data MCSP KPK untuk Biak (skor 43 %).
Page: 1 2
Menurutnya, para relawan ini merupakan garda terdepan penyebaran informasi, penjangkauan komunitas serta pendampingan masyarakat dalam…
Hasil pemeriksaan memastikan bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal akibat jalan napasnya terhambat karena adanya…
Selain tiga pemain di atas, pemain lainnya yang dipastikan berpisah dengan Persipura itu Josua Isir,…
Tim Persipura Jayapura dijadwalkan melakoni empat laga ujicoba selama menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Tim…
Insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, masing-masing Sugianto (43) dan Hardiyanto (39). Sementara itu,…
Persewar yang musim lalu terdegradasi dari Liga 2 masih menghadapi persoalan internal dan kesulitan finansial.…