Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud Nataniel Duwiri, SKM., M.Kes menambahkan, bahwa capaian imunisasi rutin dan HPV di masih sangat kurang jika dibandingkan dengan standar nasional, bahkan saat ini masih berada di bawah 50 %.
“Partisipasi masyarakat masih rendah, baru sekitar 40 persen. Ini menjadi perkerjaan bersama agar dalam 2 bulan terakhir di tahun 2025 kita bisa naik hingga di atas 70 %, dan diupayakan bisa mencapai 90 sampai 100 %”, katanya.
Dikatakan, imunisasi adalah hal wajib bagi seluruh anak, bayi, balita, ibu hamil, dan remaja putri di Kabupaten Biak Numfor, dan diupayakan harus berada di kisaran angka 95 %-100 %. “Target kerja daerah, di tetapkan 85-95 persen, dan hingga saat ini lebih dari 3.000 anak dari 257 kampung telah mendapatkan imunisasi,” kata Daud Duwiri.(ito/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Selain bantuan babi, setiap gereja penerima juga mendapatkan 40 kilogram beras. Bantuan ini diberikan sebagai…
Menurutnya, sejumlah sektor strategis di Papua memiliki peluang besar untuk dikembangkan, antara lain perikanan, pariwisata,…
‘’Kami telah menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang dialami oleh korban dari seorang pelaku yang…
Tanggal 22 Desember menjadi Hari Ibu Nasional, di mana ini menjadi kesempatan merayakan para ibu dan…
Aksi penanaman salib merah oleh masyarakat adat dilaksanankan di beberapa titik yang telah digusur paksa…
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh aktivitas penumpang, baik yang…