TIMIKA – Keluarga besar PT Freeport Indonesia menggelar perayaan natal bersama. Acara yang berlangsung di multipurpose Kuala Kencana pada Sabtu (3/12/2023) itu dihadiri langsung Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas bersama Komisaris PT Freeport Indonesia, Hinsa Siburian dan jajaran manajemen lainnya.
Dengan sorotan tema ‘Kita Satu Dalam Damai’, perayaan natal berlangsung semarak dengan penampilan paduan suara, vocal grup dan penyanyi Dewi Gita serta group band Papuakustik. Pelajar dari Sekolah Asrama Taruna Papua yang merupakan binaan PTFI melalui YPMAK juga tampil memukau.
Sukacita keluarga besar Freeport semakin sempurna manakala Presdir PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengungkap capaian produksi perusahaan tambang tembaga dan emas tersebut. Hingga November 2023, produksi Freeport Indonesia mencapai 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas. Volume produksi ini melampaui capaian pada dua tahun sebelumnya, Tahun 2021 dan Tahun 2022.
Capaian ini dikatakan Tony tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan dari seluruh karyawan dan keluarga. “Semua punya fungsi, semua berperan dalam menciptakan tujuan perusahaan yang berkelanjutan. Sekecil apapun, semua punya peran. Kita satu dalam damai mencapai tujuan perusahaan dengan cara berkelanjutan dana man untuk kepentingan bangsa dan negara serta pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.
Tony juga memberi apresiasi kepada tim smelter yang berhasil mencapai progres pembangunan 83 persen. Ini adalah smelter tembaga terbesar yang di dunia.
Perayaan natal ini juga dihadiri Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Di hadapan keluarga besar Freeport Indonesia, Susi mengaku senang telah diajak berkeliling di area tambang baik di highland maupun lowland.
Sebagai sosok yang aktif dalam dunia lingkungan, Susi memuji operasional tambang Freeport yang tetap memperhatikan lingkungan. Seperti di Kuala Kencana, dimana hutan dan pohon tetap terjaga meski terdapat operasional perusahaan. Industri tetap berdampingan dengan hutan dan lingkungan.
“Sebagai orang lingkungan, sangat luar biasa senangnya melihat hutan, pohon masih tinggi-tinggi dan sebetulnya industri bisa berdampingan dengan lingkungan. Biasanya kalau mau bangun satu rumah, dibuka lahannya 100 hektar digundulin semua tapi di sini terlihat hutan tetap ada dan Freeport bisa membangun mulai dari perumahan, pabrik, base camp. Bisa berdampingan dengan indah dan baik,” jelasnya.
Ketua Panitia Natal, Oga Purba mengungkapkan rangkaian perayaan Natal PT Freeport Indonesia sudah berlangsung sejak 4 November dengan berbagai kegiatan. Seperti seminar, kunjungan kasih, bakti sosial donor darah dan Christmas carol.
Oga menjelaskan tema yang diusung kali ini yaitu ‘Kita Satu Dalam Damai’ adalah gabungan tema HUT Freeport dan tema sentral perayaan Natal Tahun 2023.
“Tema ‘Kita Satu Dalam Damai’. Kita gabung dulu tema HUT Freeport, Kita Satu dan digabung dengan tema natal sekarang yaitu ‘Kemuliaan Bagi Allah di Surga dan Damai di Bumi. Ini sesuatu yang akan kita perlukan ke depan dalam tantangan kalau tidak bersatu kita tidak akan mencapai tujuan,” ujar Oga.(ryu)