Categories: FEATURES

Mirip Kartel, Informasi Putus dan Tak Peduli Nasib Anak Istri

   Disini meski telah diamankan, kata AKP Irene, pihaknya sempat kesulitan untuk menggali informasi darimana dan akan kemana saja barang ini. Pasalnya SO menutup rapat semua informasi yang berkaitan dengan bandar di Jayapura maupun pihak yang mengirim.

  Polisi lantas mencurigai jika system perdagangan Pil Koplo ini memang cukup rapi dan ada komitmen tinggi yang dipegang para pemainnya.  “Ini mirip kartel. Satu tertangkap, informasi langsung putus. Tidak akan buka suara sampai kapanpun sekalipun dipaksa dengan cara apa saja,” bebernya.

   Hal tersebut nampak diterapkan oleh SO, bahkan ia tak lagi peduli dengan kondisi anak dan istri jika harus diperhadapkan dengan hukum.

“Jadi memang tutup mulut, tidak mau cerita apa – apa,” beber AKP Irene. Kasat narkoba melihat jika polanya mirip kartel, maka  bisa saja ketika SO masuk dalam jaringan obat-obatan ini sudah ada komitmen antara SO dan bandar.

“Biasa kalau akhirnya ditangkap, maka tidak ada informasi yang boleh keluar. Mau dibuat seperti apa juga tidak boleh bicara dan jaminannya adalah keluarga baik anak maupun istri akan dinafkahi sampai  selesai menjalani pidana. Makanya mereka berani mati tidak mau buka suara. Biasa kartel seperti itu,” imbuhnya.

Terkait peredarannya, disini AKP Irene menyebut bahwa Pol Koplo ini biasa digunakan oleh para pekerja di tempat hiburan malam. Digunakan untuk berhalusinasi atau melupakan masalah sesaat. Namun jika tidak kuat biasa ada yang sampai teler selama 3 hari.

  ‘’Obat tersebut memiliki dampak ketergantungan secara fisik dan psikologis, hingga membuat individu sulit untuk berhenti mengonsumsinya,” jelas Irene. Namun kabar mirisnya dikatakan disinyalir obat – obat ini  sudah masuk hingga ke wilayah pegunungan.

“Ini yang dikhawatirkan, penyebarannya sudah sampai ke pegunungan dan kalau yang dibawa SO ini berhasil didistribusikan, maka dampaknya bisa lebih parah. Kami masih terus mendalami sebab bisa saja ini bukan paket pertama melainkan sudah ada paket paket sebelumnya,” tutup Irene. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Page: 1 2

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Korban Kekerasan Seksual Rata-rata Anak dan Remaja

Jumlah tersebut diketahui tidak termasuk dengan laporan korban yang bersifat tidak resmi atau hanya dilakukan…

1 day ago

Bawa 3,9 Kg Ganja, Pemuda Ditangkap di Pelabuhan Jayapura

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V.…

1 day ago

Wali Kota: Tidak Mungkin Buka Jalan Baru

Kondisi ini berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat karena di sejumlah titik mengakibatkan penutupan jalan, baik…

1 day ago

Selain Sosok Ayah yang Ambil Rapor, juga Sajikan Gelar Karya dan Pentas Seni

Pembelajaran semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 telah usai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali…

1 day ago

Wali Kota: Natal jadi Momen Untuk Pererat Persatuan Semua Elemen Masyarakat

Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…

1 day ago

Puncak Arus Mudik, Kurang Lebih 1000 Orang Tinggalkan Mimika

Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…

2 days ago