Categories: FEATURES

Cegah Tindakan Anarkis, Pengamanan Aksi Demo Harus Lebih Humanis dan Persuasif

“Pihak AMPPTAP telah melakukan koordinasi resmi dengan aparat keamanan melalui surat pemberitahuan. Dengan demikian, secara administratif maupun normatif, aksi tersebut sah dan dilindungi hukum,” kata Methodius dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10).

Menurutnya, dari isi aspirasi masa aksi ini mencerminkan keresahan yang mendalam atas hilangnya kontrol masyarakat adat atas tanahnya sendiri, serta pengabaian terhadap prinsip Free, Prior and Informed Consent (FPIC) dalam investasi di Papua.

Karena itu, lanjut Methodius, aparat harus menjaga, bukan melukai. Sangat disayangkan bahwa niat aksi damai berubah menjadi situasi anarkis, dipicu oleh tindakan represif aparat keamanan yang menembakkan gas air mata dan peluru timah ke arah massa.
“Salah satu peserta aksi saat ini dirawat di RSUD Dok II Jayapura akibat luka tembak,” sebutnya.

Terangnya penggunaan kekuatan secara berlebihan (excessive force) oleh aparat tidak hanya melanggar standar hak asasi manusia, tetapi juga berisiko memperluas konflik dan trauma kolektif masyarakat Papua. Akibat dari tindakan ini, warga sipil sekitar lokasi turut terdampak, termasuk anak-anak sekolah yang sedang beraktivitas saat gas air mata ditembakkan.

Kerusakan juga terjadi, kendaraan aparat dan warga sipil terbakar, sebagai bentuk reaksi yang semestinya dapat dicegah bila pendekatan keamanan dilakukan dengan cara yang lebih humanis dan persuasif.

Karena itu ia berharap negara harus hadir mendengarkan, bukan justru menutup telinga dalam situasi seperti ini. “Kehadiran Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) sangat diharapkan untuk mengakomodasi dan menampung aspirasi mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam AMPPTAP,” beber Methodius.

Page: 1 2 3 4 5

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Harus Dikelola untuk Serap Tenaga Kerja dan Dorong Pertumbuhan Ekononomi

Emas adalah salah satu SDA yang paling menonjol di Papua. Namun di balik banyak SDA…

15 hours ago

Meriam Spiritus masih Marak, Penertiban Diminta Hingga ke Pemukiman Warga

Tidak hanya di jalan-jalan utama, penertiban juga diminta menyasar hingga ke kompleks perumahan warga, yang…

15 hours ago

Kado Natal, Jalan Warbo-Jaifuri Mulai Dikerjakan

enantian panjang masyarakat Distrik Arso Barat, dan Skanto akhirnya berbuah manis. Bupati Keerom, Piter Gusbager,…

16 hours ago

Semua Pihak Harus Berkolaborasi Menjaga Keamanan

  Menurut Mano, pendidikan keagamaan harus menjadi jembatan untuk menumbuhkan sikap saling menghargai antar umat…

16 hours ago

Laka Maut di Jalan Cenderawasih SP 2 Mimika, Dua Tewas

Mobil tersebut dikemudikan oleh pengemudi berinisial PO berusia sekitar 40 tahun. Sedangkan penumpangnya berinisial KKR…

17 hours ago

Peristiwa di Kampung Mogodagi, Lebih dari 500 Orang Terdampak

Polres Mimika bersama personil gabungan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua Tengah dan TNI melaksanakan…

18 hours ago