“Kami sering melihat dia main sendiri depan ruko, sementara orang tuanya di dalam. Pernah dia main sampai depan jalan raya, untungnya kita cepat panggil takut ditabrak,” cerita Yusuf. Ditempat yang sama istri Yusuf mengaku sangat sedih mendengar informasi itu. Karena korban dikenal pribadi yang sangat aktif, baik, lucu dan imut. Korban selalu ceria ketika diajak bermain.
“Kalau kita panggil dia (korban) main ke sini dia datang seakan tidak ada rasa takutnya. Apalagi kita ini tidak terlalu kenal dengan dia, karena mungkin dia butuh teman main,” kata istri Yusuf. Karena itu ia berharap, siapa pun pelaku dari aksi pembunuhan sadis itu cepat diungkap dan dihukum setimpalnya. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Isak tangis pun pecah ketika Surip Dorci Residay yang tiba di rumah sakit harus menghadapi…
“Satu minggu ini pemain diliburkan tapi sebenarnya tidak libur juga karena aktif latihan,” sambungnya. Ia…
Kecintaannya kepada Persipura memaksa Jhon melakukan pilihan berat. Ia terpaksa meninggalkan Liga 1 untuk bisa…
Purbaya menegaskan langkah itu krusial untuk menciptakan ekosistem investasi yang sehat. Pemerintah, kata dia, tidak…
Jauh sebelum penangkapan tersebut, Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto sudah menyusun langkah taktis dan…
Di tengah kemeriahan konser, kegiatan sempat terhenti sejenak akibat ulah segelintir orang yang mengibarkan bintang…