Site icon Cenderawasih Pos

Masih Terlihat Sepi Aktifitas,  Pimpinan OPD Diminta Beri Sanksi yang Membolos

Rapat terkait pemantauan pengendalian Inflasi secara virtual yang dipimpin langsung oleh Mendagri, Rabu (3/1). Hari pertama masuk kantor, tingkat kehadiran ASN Pemprov 80 persen. (foto:Elfira/Cepos)

Melihat Aktifitas Pegawai Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura di Awal Tahun 2024

Pada tahun 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sinyal kenaikan gaji bagi para ASN. Dengan kenaikan gaji ini, tentunya harus menjadi semangat dan motivasi untuk meninkatkan kinerja para ASN. Lantas seperti apa semangat para pegawai di hari pertama masuk kerja tahun 2024 ini?

Laporan: Elfira & Robert Mboik_Jayapura

Hari pertama masuk kerja pasca libur natal dan tahun baru di tahun 2024, Rabu (3/1) kemarin dilaporkan sebanyak 80 persen tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

  “Tingkat kehadiran ASN Pemprov 75 hingga 80 persen di hari pertama masuk kantor,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/1) kemarin.

  Jeri mengimbau semua ASN di lingkungan Pemrov segera masuk kantor dan melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang ada, sebab masyarakat membutuhkan pelayanan. “Tentu ada sanksi bagi mereka yang tidak masuk kantor, dan itu sudah ada ketentuan yang mengatur terkait disiplin ASN,” tegasnya.

  Di lain sisi, Jeri menerangkan, hari pertama masuk kantor. Ada beberapa SKPD yang melakukan apel perdana dan syukuran, misalkan BPKAD yang mengawalinya dengan acara syukuran.

  “Yang pasti aktivitas perkantoran di lingkungan Pemprov sudah berjalan, bahkan ada beberapa OPD yang memulainya dengan apel. Tapi ada juga yang langsung kerja seperti biasa,” terangnya.

  “Bahkan pada hari pertama masuk kantor khusus OPD rumpun ekonomi juga langsung rapat terkait pemantauan pengendalian Inflasi secara virtual yang dipimpin langsung oleh Mendagri,” sambungnya.

  Pantauan Cenderawasih Pos di Kantor Gubernur Papua, Rabu (3/1) kemarin, nampak suasana kantor dan kendaraan yang masih sepi. Sebagian ASN belum masuk berkantor.

  Sementara itu di Kantor Wali  Kota Jayapura, dilaporkan sejumlah pegawai dan ASN di Pemkot Jayapura yang hadir di hari pertama kerja tahun 2024 ini, sebanyak 70%.

“Hari pertama masuk ini ada sekitar 70 persen ASN yang masuk kerja,” kata Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, Rabu (3/1).

   Menurut dia, ASN yang tidak masuk kerja tersebut ada yang masih izin cuti. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ada juga ASN maupun pegawai yang absen tanpa keterangan. Karena itu, dirinya masih menunggu data lengkap dari bagian kepegawaian untuk memastikan tingkat kehadiran pegawai di Pemkot Jayapura.

   “Memang tidak semua masuk kerja di hari pertama, ada yang libur, cuti, itu hampir setiap tahun. Tapi hari ini saya sedang minta data dari kepegawaian untuk menginvetarisir berapa jumlah ASN  masuk dan tidak masuk hari ini,” katanya.

    Dia menegaskan, pegawai kontrak maupun ASN yang tidak masuk kerja itu pasti akan mendapatkan sanksi. Sanksi itu diberikan secara langsung oleh masing-masing pimpinan OPD.

“Jadi masing masing dinas itu, pimpinannya melakukan absensi yang tidak hadir, harus memberikan sanksi pada pegawainya,”ujarnya.

   Pekey berharap, di tahun yang baru ini, semua harus punya semangat baru untuk bekerja. Terutama dalam melayani masyarakat melalui program kerja dimasing-masing dinas maupun instansi.

   Pantauan media ini pada hari pertama masuk kerja, lingkungan Pemkot Jayapura memang terlihat sedikit sepi dari biasanya. Sejumlah pimpinan OPD sudah tampak hadir di masing-masing kantor dinas, begitu juga dengan pegawainya. (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version