Categories: FEATURES

Pasca Beberapa Korban Tenggelam, Sepi di Holtekamp Ramai di Hamadi

   Untuk Pantai Holtekam juga tempatnya bagus untuk berwisata, tetapi kata Pdt. Fery, kondisi pantai  tidak aman untuk berenang atau mandi-mandi, apalagi anak-anak. “Pantai Holtekam juga bagus, cuman kami lihat situasinyakan kami bawah anak-anak, baru disanakan tidak ada pembatasnya,” lanjutnya.

   Ia pun berpesan kepada semua orang dengan kebangkitan Kristus kita tidak perlu takut apa pun yang terjadi dalam kehidupan ini. “Di acara Paskah ini, kita sebagai umat Tuhan, dengan kebangkitan Kristus memberikan kita kemenangan, sehingga apapun yang kita alami kita tidak boleh takut untuk menjalani kehidupan ini, ” terangnya.

   Kondisi yang berbeda terlihat di Pantai Holtekamp, dimana terlihat sepi pengunjung pada, Senin (1/4). Apalagi sejak adanya beberapa orang korban yang tewas akibat terseret ombak saat mandi di Pantai Holtekamp.

   Ibu Yoke Hamadi (45) pemilik pondok wisata pantai, mengaku  untuk   pengunjung mengaku memang dirasakan sangat sepi, usai peristiwa korban tenggelam beberapa waktu lalu. “Pengunjung tidak terlalu ramai, ada saja tapi tidak terlalu,” kata Yoke saat diwawancarai Cenderawasih Pos, Senin (1/4).

   Yoke menyampaikan bahwa pengunjung berhak untuk memilih tempat yang dirasa bagus   untuk berwisata, untuk harga pondok, memang masih relatif sama dengan pantai yang lain di Kota Jayapura.

   Kemudian, Ia menanggapi terkait adanya peringatan dari pemerintah untuk tidak berwisata di Pantai Holtekamp dikarenakan Pantai Holtekamp sering memakan korban. “Kami besar di sini kita punya anak-anak dari kecil, kita mandi di laut, sampai sekarang untuk kita pribadi tidak pernah ada kecelakaan atau meninggal,” jelasnya.

   Terkait keselamatan itu, tergantung pada diri sendiri, jadi untuk keamanan di semua tempat wisata pasti ada bahayanya, yang penting kata Yoke para pengunjung harus tahu aturannya.

  “Yang penting ko mandi sesuai aturan, tidak boleh mandi sampai lewat batas, mandi seadanya aja, ini anak kecil semua mandi ini tidak ada yang pernah tenggelam karena mandi sesuai kemampuan jangan sampai lewat jalur,” terangnya.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

Perubahan Karakteristik Siswa Menuntut Pola Pengajaran yang Dinamis

  Siswa-siswa generasi 2025 tumbuh dalam dunia yang lebih terbuka, media sosial mengajarkan mereka menyampaikan…

7 hours ago

Wejangan Ali Nouri untuk Persipura

Saat ini Persipura masih menempati peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka terpaut 5 poin…

7 hours ago

Razia di Bandara Mozes Kilangin, Polisi Sita 20 Anak Panah

Iptu Hempy mengatakan bahwa razia ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca serangkaian aksi pembunuhan yang…

8 hours ago

Dorong Perekonomian Masyarakat, Pengunjung Dilarang Bawa Makanan dari Luar

Lanjutnya, kawasan wisata tidak lagi diperbolehkan membawa makanan dari dari luar, melainkan harus membeli dari…

8 hours ago

Backup SKKL, Community Gateway Pertama di Indonesia Hadir di Papua Selatan

EVP Telkom Regional 5 Amin Soebagyo menjelaskan bahwa komitmen dari Telkom untuk memberikan pelayanan kepada…

9 hours ago

Bupati Jayapura, Serahkan Bantuan Perikanan Tangkap

Menurutnya, semangat para nelayan sangat tinggi, namun sarana yang tersedia selama ini belum memadai. Karena…

9 hours ago