WAMENA –Mengendalikan inflasi daerah menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Papua Pegunungan akan memberikan subsidi ke angkutan penerbangan kargo yang mengangkut sembako dari Jayapura ke Wamena dan menggelar pasar murah khusus 9 bahan pokok (Sembako) yang dibiayai APBD.
Pj Sekda Kabupaten Papua Pegunungan Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan, dalam melakukan pengendalian inflasi daerah, Pemprov Papua Pegunungan sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk internal OPD terkait dan juga BPS dan Bank Indonesia (BI) untuk menyamakan presepsi langkah strategis dalam pengendalian inflasi di wilayah ini, khususnya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.
“Ini kami lakukan karena ke depan diperkirakan akan ada kenaikan harga Sembako di pasaran. Di kesempatan ini kami memandang bahwa semua itu perlu dilakukan penanganan guna meringankan beban masyarakat dalam rangka hari besar keagamaan,”ungkapnya, Kamis (2/11) kemarin.
Lanjut Pj Sekda, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan juga rencana mengadakan sembako murah, yang mekanismenya nanti diharapkan ada kesamaan harga antara di Jayapura dan di Wamena, dengan cara melakukan intervensi subsidi ke perusahaan penerbangan yang mengangkut sembako dari Jayapura ke Wamena.
“Kami juga melakukan diskusi bagaimana teknis penyaluran yang efektif supaya tepat sasaran. Kita akan kerjasama dengan penyalur atau langsung ke distrik –distrik mengenai data masyarakat yang membutuhkan sembako murah,”ujarnya.
Menurutnya, yang penting pemangku kepentingan dan seluruh stakeholder terlibat langsung mengawasi penyalurannya. Rencana ini akan dilaporkan kepada Pj Gubernur usai kembali ke Wamena.
Untuk dana, rencana mengunakan anggara belanja tak terduga dari APBD Pemprov Papua Pegunungan. “Belanja tak terduga ini sesuai dengan informasi dari BPKAD Provinsi Papua Pegunungan masih ada Rp 36 miliar dan Dinas Perindag masih ada Rp 4 miliar yang akan disinergikan dalam pengadaan sembako dan subsidi penerbangan kargo dari Jayapura ke Wamena,”jelas Tumbo.
Ia memastikan cara ini bisa membantu masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru. Ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dalam meringankan beban masyarakat di Papua Pegunungan dengan menggunakan APBD secara efisien, transparan dan bertanggungjawab. (jo/ary)