

Sales penjualan mobil di PT SMK Papua saat ini menunjukkan mobil Carry Pickup yang masih menjadi salah satu mobil paling diminati, Sabtu (31/5) (foto:Priyadi/Cepos)
JAYAPURA – Bisnis otomotif di Papua, beberapa bulan terakhir mengalami penurunan, terbukti dari data faktur polisi (Fakpol) yang telah diterbitkan. Setelah dianalisa terdapat market kendaraan roda empat cenderung turun dari tahun lalu.
Ini berlaku untuk semua diler tidak terkecuali pada penjualan mobil Suzuki di PT Surya Megah Kencana (SMK), diler resmi mobil Suzuki Papua belum mengalami peningkatan signifikan hingga bulan ini dibandingkan dengan 2024.
General Manager PT SMK, Richo Wulur mengatakan hal ini disebabkan oleh faktor perekonomian yang masih lesu akibat efisiensi anggaran dan ketidakpastian politik di Provinsi Papua.
Namun, Richo optimis bahwa penjualan mobil Suzuki akan menggeliat kembali pada semester kedua tahun 2025. Mobil Suzuki masih menjadi primadona di Papua, terutama untuk mobil passenger dan mobil usaha seperti Carry Pickup.
“Masyarakat masih banyak yang mencari mobil Carry Pickup kami karena sangat cocok untuk usaha, dengan DP ringan dan angsuran ringan,” kata Richo, Sabtu (31/5).
Page: 1 2
Namun ia percaya sang juru taktik Rahmad Darmawan bisa membangun skuad yang lebih solid lagi.…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pada hari yang penting dan bersejarah ini dan…
‘’Jadi pemerintah daerah perlu menciptakan suasana iklim investasi yahng kondusif untuk menarik minat investasi supaya…
Pasalnya, dari prakiraan BMKG Merauke untuk kondisi cuaca 1 minggu kedepan didominasi hujan ringan dan…
Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat…
“Pelanggaran terhadap warga sipil terus terjadi, termasuk penembakan terhadap petani, pelajar, dan masyarakat adat hanya…