

Sejumlah mahasiswa IAIN Papua saat mengelar aksi di pintu masuk kampus di Buper Waena, Selasa (21/10). (Foto/istimewa)
JAYAPURA – Buntut tidak adanya penerangan yang cukup, serta kondisi jalan yang gelap, mahasiswa kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di Buper Waena mengelar aksi protes.
Keresahan tersebut disampaikan oleh mahasiswa dengan melakukan aksi spontanitas dengan melakukan pemalangan dan menutup Gerbang Kampus pada, Selasa (21/10). Mereka menuntut Rektor untuk segera memperbaiki sejumlah fasilitas kampus yang masih kurang.
Berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos, pada Selasa (21/10) aksi protes mahasiswa dilakukan membentang sejumlah spanduk yang bertuliskan sebagai berikut; Kampus pelayan Mahasiswa bukan pembunuh Mahasiswa, Mengembalikan Jati Diri Kampus, dan Semoga Jalan Kita menuntut ilmu tidak segelap jalan kampus.
Adapun aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa setelah sebelumnya beberapa kali kejadian yang menimpa mahasiswa di dalam area kampus pada malam hari.
“Kami berdiri di depan kampus ini bukan untuk menentang, tetapi untuk menyampaikan suara hati dan rasa peduli kami sebagai mahasiswa terhadap keselamatan, kenyamanan, dan masa depan kampus yang kita cintai bersama,” kata Iqbal Lulang koordinator aksi dalam orasinya.
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige…
Menurutnya, PSN di Papua, termasuk di Merauke, dibangun untuk memenuhi kebutuhan beras daerah. Dalam prosesnya,…
Mentan menegaskan bahwa pembukaan lahan sawah baru merupakan upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas stok…