JAYAPURA – Kabar soal diamankannya seorang fotografer asal Rusia bernama Shatov Ivan Aleksandrovich di Kabupaten Paniai beberapa waktu lalu sempat ramai dibicarakan terutama oleh kelompok pergerakan.
Pasalnya yang dilakukan aparat dianggap sebagai bentuk penekanan terhadap kebebasan berekspresi. Namun terkait keberadaan fotografer tersebut nampaknya tidak akan berlanjut mengingat pria tersebut tidak lagi berada di Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady menyampaikan jika Ivan langsung bertolak ke Nabire sesaat setelah dibawa untuk dimintai keterangan.
“Orang asing tersebut (Ivan Aleksandrovich) sudah kembali ke Nabire pada hari itu juga. Ia sempat diantar oleh personel Polres menuju ke Terminal Kampung Madi,” kata Benny, Kamis (21/3) kemarin.
Ivan keluar dari Paniai sekira pukul 14.08 WIT menggunakan kendaraan jenis Hi-Lux warna putih nomor Polisi PA 8407 EA berangkat ke Nabire. “Kemarin hanya dicek saja dan tidak ada masalah,” imbuh Benny.
Sementara salah satu rekan Ivan bernama Jacobs membenarkan jika Ivan sudah berada di luar Papua. “Ow dia benar seorang fotografer. Kami sama-sama di Couch Surfing dan memang sebelum ke Paniai kami sempat berkomunikasi,” kata Jacobs, Kamis kemarin.
Ivan dikatakan datang dari Surabaya kemudian menuju Jayapura dan menggunakan kapal ke Nabire. Ia ingin sekali memiliki foto orang menggunakan koteka dan saya jelaskan bahwa agak sulit jika mencari di pesisir karena itu budaya masyarakat di pegunungan dan akhirnya iapun ke Paniai.
“Paspornya jelas, ia memang seorang fotografer,” imbuh Jacob. Lalu setelah keluar dari Papua, Jacob menyampaikan bahwa kemungkinan Ivan kini sudah berada di Surabaya. “Kemarin kami komunikasi dan saya sempat dengar suara kereta. Mungkin dia sudah di Surabaya lagi,” tutupnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos