Site icon Cenderawasih Pos

Pleno Distrik Japsel dan Abe Masih Alot, Pleno Kota Jayapura Molor Lagi?

Situasi diluar Grand Abe Hotel yang dijadikan tempat Pleno KPU Kota Jayapura, Senin (18/3) malam. (FOTO:Karel/Cepos)

Massa Tuding PPD Japsel Main Curang

JAYAPURA-Hingga pukul 22.30 WIT KPU Kota Jayapura belum melakukan pleno akhir rekapitulasi suara Pemilu. Hal itu terjadi karena menunggu hasil pleno Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura.

Tidak diketahui penyebab alotnya rekapitulasi suara dari dua PPD tersebut. Namun pantauan Cenderawasih Pos tadi malam dua PPD tersebut masing masing melakukan pleno suara di Hotel Grand Abepura, PPD Abepura pleno di ruang pleno KPU, sementara Distrik Japsel di ruang sekretariat KPU di lantai dua hotel.

Situasi menunggu hasil pleno akhir tingkat kota inipun cukup mencekam. Dimana massa pendukug beberapa Caleg melakukan aksi di depan pintu masuk hotel. Massa mulai melakukan aksi sejak Senin (18/3) pagi kemarin, hingga pukul 23.00 WIT, dan semakin malam massa semakin bertambah banyak, sehingga situasi semakin memanas.

Dalam orasi yang dilontarkan secara bergantian, mereka menunut agar aparat kepolisian menindak tegas PPD Japsel, karena diduga memainkan suara caleg.

“Bapak aparat tangkap ketua PPD Japsel, karena melakukan pelanggaran tindak pidana Pemilu,” teriak salah satu massa aksi dihadapan aparat keamanan.

Selain menuntut penangkapan PPD Japsel massa aksi juga meminta agar pleno PPD Japsel dilakukan secara terbuka sebab mereka menduga PPD melakukan kecurangan hasil suara.

“Kami minta PPD buka pleno di depan kami, karena kami melihat hasil pleno ini tidak sesuai dengan waktu pleno di Hotel Grand Tabi Entrop,” ungkap massa tersebut.

Sementara masa yang lain juga demikian, menuntut Pemilu di Kota Jayapura dihentikan. “Hentikan, Pemilu di Kota Jayapura curang, tangkap semua penyelenggara,” teriak massa.

Kabag Ops Polresta Jayapura Kota, Kompol M.B.Y Hanafi, menyebut personel yang dikerahkan untuk pengamanan pleno KPU Kota Jayapura sebanyak 55 orang, terdiri dari personel Polresta Kota Jayapura 30 orang, ditambah Brimob BKO Polresta 25 orang.

“Pengamanan ini, sebagai antisipasi, jangan sampai ada miskomunikasi antara massa pendukung caleg atau partai politik dengan penyelenggara,” ujarnya.

Pengamanan kata dia akan dilakukan sampai pleno tingkat Kota Jayapura rampung dan dipindahkan ke tingkat Provinsi.

Selama pleno kota ini berlangsung, maka kami akan melakukan pengamanan, guna pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Hanafi.

Diapun menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atas hasil rekapitulasi, melalui jalur yang telah disiapkan.

“Kami harap, jika memang ada hal yang dianggap salah, maka sampaikan itu melalui cara yang benar, jangan bikin gaduh, yang kemudian mengganggu aktifitas orang lain,” imbuhnya. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version