

Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol Yusuf Sutejo.
JAYAPURA-Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (ODC) terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sopir bernama Bahar bin Saleh (55) yang tewas secara tragi. Bahar meninggal usai dianiaya secara brutal di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa malam (14/10) sekitar pukul 20.05 WIT.
Pelaku penyerangan diduga kuat merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan kini tengah memburu para pelaku hingga ke persembunyian mereka.
“Proses pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan. Ini tindakan keji yang tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Yusuf di Jayapura, Kamis (16/10).
Yusuf menjelaskan, berdasarkan hasil analisis Operasi Damai Cartenz, aksi kekerasan yang dilakukan kelompok KKB di Yahukimo akhir-akhir ini cenderung didominasi oleh anak-anak muda atau yang disebut Gen Z.
“Kalau KKB yang senior itu mereka tidak pernah menyerang gereja, sekolah, maupun Orang Asli Papua. Tapi sekarang ini polanya sudah brutal. Semua diserang tanpa pandang bulu, dan itu menunjukkan pelakunya banyak anak-anak gen z,” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan melewati APBD Papua. Pemerintah nampaknya tetap berkomitmen untuk mensukseskan agenda…
Hingga kini Polisi belum menarik kesimpulan terkait dugaan siapa pelaku yang tak berkeprikemanusiaan itu. Meski…
Kasus yang menempatkan tersangka sebagai justice collabolator sendiri terbilang masih jarang dimana Menurut UU 31/2014,…
Menanggapi hal tersebut, Kepala LNSW Oza Olavia menegaskan bahwa penerapan teknologi, termasuk AI, harus dapat…
Menurut Setyo, undangan resmi telah disampaikan kepada Istana. KPK juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris…
“Kita perlu memperkuat kolaborasi. Kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Polri, Kejaksaan, Mahkamah Agung, dan pemangku kepentingan…