Site icon Cenderawasih Pos

Empat Kabupaten di Papua Lakukan Pemilu Susulan

Ketua KPU Steve Dumbon saat berbincang dengan Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun usai pencoblosan, Rabu (14/2) (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Empat Kabupaten di Provinsi Papua, dipastikan bakal melakukan pemungutan suara susulan pemilihan umum (Pemilu) Pilpres dan Caleg lantaran logistik yang belum juga tiba di lokasi.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Steve Dumbon, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (14/2) kemarin.

Steve menyebut, empat kabupaten tersebut diantaranya Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Waropen, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Keerom.

“Hingga saat ini, logistik di empat kabupaten tersebut belum tiba di lokasi. Padahal sejak Selasa (13/2) malam dan Rabu (14/2) pagi petugas di lapangan sudah melakukan pendistribusian. Hanya saja terkendala cuaca sehingga logistiknya belum tiba,” jelasnya.

Untuk Kabupaten Keerom sendiri kata Steve, terdapat di Distrik Towe, Kampung Milki dengan 200 DPT.

“Pendistribusian di Distrik Towe sudah dilakukan sejak Selasa malam,  logistik bergerak dari Keerom menuju ke lokasi. Hanya saja di pertengahan jalan, sungai di salah satu kampung di Kabupaten Keerom meluap akibatnya petugas yang membawa logistik tidak bisa menyeberangi sungai tersebut,” kata Steve.

Sementara di Kabupaten Sarmi kata Steve, terdapat di Distrik Apawer Hulu dengan jumlah 10 kampung. Untuk Kabupaten Waropen terdapat di Dsitrik Kirihi satu kampung.

“Untuk 4 distrik di Kabupaten Mamberamo Raya berada di Distrik Mamberamo Hulu, Mamberamo Tengah, Mamberamo Tengah Timur dan Distrik Roufair,” ujarnya.

Steve belum bisa memastikan kapan dilakukan pemungutan suara susulan di empat kabupaten di Provinsi Papua ini.

“Soal kapan pemungutan suara susulanya nanti kita lihat sikon di lapangan, yang pasti keterlambatan logistik lantaran terkandala cuaca dan masalah transportasi,” kata Steve.

Ia berharap tak ada lagi kendala saat pemungutan susulan nanti, misalnya di Kabupaten Keerom diharapkan airnya cepat surut sehingga petugas bisa lewat untuk mendistribusikan logistik.

“Semoga empat distrik di Kabupaten Mamberamo yang terkendala transportasi bisa teratasi dengan cepat begitu juga di Kabupaten Waropen dan Sarmi. Sehingga pemungutan suara susulan bisa dilakukan,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Mamberamo Raya, Barnabas Dude, menyebut logistik di 20 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua, belum didistribusikan hingga Selasa (13/2) malam.

“20 TPS tersebut terdapat di Distrik Mamberamo Hulu, Mamberamo Tengah, Mamberamo Tengah Timur dan Distrik Roufair,” ucap Dude.

Berdasarkan data yang direkapnya, Dude menyampaikan di Distrik Hulu terdapat di Kampung Dabra, Dou, Fokri, Fuao, Taiyeve. Untuk di Distrik Mamberamo Tengah terdapat di Kampung Sosawakwesar.

Sedangkan di Distrik Roufair terdapat di  Kampung Fona dan Distrik Mamberamo Tengah Timur terdapat di Kampung Wakeyadi. “Hingga Selasa (13/2) malam, logistik masih berada di kasonaweja,” kata Dude.

Dude mengatakan, alasan belum didistribusikannya logistik di empat distrik di Kabupaten Mamberamo Raya lantaran terbatas armada helikopter yang hingga kini belum juga didatangkan oleh pihak ketiga.

“Hingga saat ini, pihak ketiga belum mendatangkan helikopter. Beberapa hari terakhir kami mendistribusikan logistik ke distrik lainnya di Mamberamo Raya,” ujarnya.

Secara terpisah, Bawaslu Mamberamo Raya mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara susulan untuk 20 TPS di 4 distrik. Hal ini menyusul keterlambatan pendistribusian logistik di daerah tersebut.

Anggota Bawaslu Mamberamo Raya, Omega Batkorumbawa, mengatakan hal itu sesuai Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum dan peraturan bawaslu nomor 5 tahun 2022 tentang pengawasan penyelenggaraan pemilu dan Formulir Model A hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya.

“Melihat fakta dan kejadian bahwa pada 13 Februari 2024, logistik pemungutan suara belum terdistribusi untuk 20 TPS di 4 distrik di Mamberamo Raya. Sehingga pada 14 Februari 2024, di 20 TPS tersebut tidak dapat melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara karena keterlambatan distribusi yang diakibatkan tidak maksimalnya transportasi udara,” kata Mega kepada Cenderawasih Pos, Rabu (14/2).

Lanjutnya, yang mana di Kabupaten Mamberamo Raya terdapat 34 tititk pendistribusian yang menggunakan transportasi udara seperti helikopter untuk droping logsitik ke masing masing TPS.

“Kami berharap kesiapan KPU agar dapat lebih maksimal dalam melaksanakan agenda negara seperti ini” tegasnya.

Tak hanya itu, Bawaslu juga meminta KPU Mamberamo Raya menindaklanjuti rekomaendasi tersebut.

“Disamping itu, jika kajian Bawaslu terdapat dugaan pelanggaran etik atau pidana Pemilu akibat keterlabatan logistik. Maka Bawaslu akan melakukan kajian hukum apabila ada dugaan etik penyelanggaran Pemilu dan pidanan Pemilu dan menindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tandasnya.

Sementara itu dari perolehan sementara hasil Pilpres, Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul di 5 daerah. Berdasarkan data dari kawalpemilu.org perolehan sementara di Kabupaten Biak Numfor paslon 02 unggul 69,72%, di Kabupaten Jayapura Prabowo-Gibran memperoleh 70,02%, Kabupaten Keerom 81,72%, Kabupaten kep.Yapen 61,71%, Kota Jayapura 74,71% unggul jauh dari rivalnya 01 yang hanya memperoleh 10,44%, dan paslon 03 14,85%. (selengkapnya lihat tabel).

Di tempat terpisah, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa hingga Rabu (14/2) siang kemarin situasi keamanan di Papua secara umum terbilang kondusif. Meski demikian ia tak menampik sepekan terakhir masih terjadi riak – riak yang mengganggu keamanan.

Iapun mengupdate situasi terkini dan menyampaikan bahwa koordinasi dengan para penyelenggara termasuk forkopimda masih terus dilakukan untuk memastikan tak ada gejolak di daerah.

“Dari waktu ke waktu persiapan Pemilu kami coba kawal penyelenggara dan pemerintah. Kami bersyukur semua masih berjalan aman meski minggu – minggu terakhir sempat terjadi insiden gangguan kamtibmas namun hingga siang tadi semua bisa terlaksana dengan lancar,” kata Fakhiri saat melakukan pengecekan TPS di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura hingga Koya Barat, Rabu (14/2).

Sementara informasi lain diperoleh dari KPU Papua bahwa ada beberapa titik yang belum bisa dilakukan pencoblosan dihari yang sama dikarenakan masalah transportasi logistik dari kabupaten ke distrik hingga ke TPS.  “Ada beberapa factor, pertama kendala cuaca dan kedua semua serentak sehingga mengalami kesulitan dalam armada transportasinya. Namun kami sudah berkoordinasi dengan Pangdam dan dari TNI sudah menyiapkan helicopter untuk dilakukan pergeseran,” papar Kapolda.

Yang belum menurut Kapolda adalah Mamberamo Raya dan Paniai dimana untuk Mamberamo Raya ada 3 distrik yang belum melakukan pencoblosan namun diupayakan hari ini (kemarin) sudah tiba untuk segera dilakukan  pencoblosan.

“Kami tidak mau intervensi tapi kami bersama TNI berupaya semaksimal mungkin untuk membantu kelancaran pencoblosan,” jelas Kapolda. “Jadi  selain Mamberamo Raya kemungkinan dengan Paniai akan dilakukan pencoblosan pada esok (Hari ini, 15 Februari),” imbuhnya.

Iapun meminta yang sudah ada saat ini kita patut jaga dengan baik dan masyarakat tetap tenang dalam menyalurkan hak suaranya. “Kami mengantisipasi pada saat penghitungan  awal menuju distrik hingga ke KPU kabupaten  sebab terkadang ada protes namun kami minta kalaupun keberatan semua harus tetap melalui cara yang benar agar tak ada riak ditingkat distrik maupun ditempat – tempat lain,” jelas Kapolda.

Jika di kabupaten tidak bisa diterima bisa  diupayakan ke provinsi dan dirinya berharap pemilih di Papua bisa menggunakan akal sehatnya untuk membantu terciptakan situasi yang kondusif. Sementara disela – sela pemantauan ke TPS – TPS ini Kapolda juga menyempatkan berdiskusi dengan warga termasuk membagikan bunga bagi pengguna jalan karena bertepatan dengan hari valentine. (fia/ade/wen)

Pemilu Susulan

1. Kabupaten Keerom: Distrik Towe,

Jumlah Kampung: 1 Kampung Milki

2. Kabupaten Sarmi: Distrik Apawer Hulu

Jumlah Kampung: 10 kampung

3. Kabupaten Waropen: Dsitrik Kirihi

Jumlah Kampung : 1 kampung

4. Kabupaten Mamberamo Raya:  Distrik Mamberamo Hulu, Mamberamo Tengah, Mamberamo Tengah Timur dan Distrik Roufair

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version