Site icon Cenderawasih Pos

Satu Korban Sipil Akhirnya Meninggal Usai 2 Jam Dirawat

Istri almarhum Brigpol Johan Sibarani nampak histeris dan ditenangkan oleh beberapa ibu bhayangkari saat menyaksikan kedatangan jenasah sang suami di Wamena, Rabu (11/9) ( Foto Deny Cepos)

Istri Sibarani Histeris Melihat Jenasah Sang Suami

JAYAPURA – Peristiwa penembakan yang terjadi di Kabupaten Lanny jaya pada Selasa (10/9) malam, mengakibatkan salah satu anggota Polres Lanny Jaya, Brigpol Johan Herik Sibarani (32) meninggal dunia dan satu warga sipil, Adi Fallo (20) mengalami luka tembak dan sekarang masih rawat di RSUD Tiom.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kondisi saat ini di Kampung Dukom, Distrik Tiom dan Kampung Dugime Distrik Niname Kabupaten Lanny Jaya  sudah kondusif dan aktifitas masyarakat sudah kembali normal. Hal itu disampaikan Kombes Benny kepada wartawan di Mapolda Papua lama, Kota Jayapura Rabu (11/9) sore.

“Untuk situasi saat ini di wilayah hukum Polres Lanny Jaya, hingga saat ini aman terkendali, aktifitas masyarakat sudah berjalan normal,” jelas Benny.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyidikan terhadap peristiwa tersebut untuk mengetahui motif serta siapa pelaku dari penyerangan tersebut. Dugaan sementara pelaku penembakan tersebut kata Kombes Benny adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Namun ia tidak menjelaskan lebih detail terkait dengan asal kelompok tersebut dikarenakan masih dalam proses penyelidikan.

“Kami masih menduga bahwa kelompok tersebut adalah masih kelompok KKB,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya peristiwa penembakan itu terjadi di dua Lokasi yang berbeda yakni di Kampung Dukom, Distrik Tiom dan Kampung Dugime Distrik Niname Kabupaten Lanny Jaya.

“Kejadian pertama terjadi di Kampung Dukom sekitar pukul 19.30 WIT, dimana OTK tersebut mendatangi kios milik Brigpol Johan yang tiba-tiba mengeluarkan tembakan yang mengenai korban,” ucap Kabid Humas.

Tak hanya itu, OTK kembali melakukan aksinya yang terletak di Kampung Dugume Distrik Ninimae yang mana OTK melakukan penembakan terhadap warga sipil bernama Adi sekitar pukul 20.05 WIT.

“Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas dalam kondisi sadar dan telah dievakuasi ke RSUD Tiom,” tuturnya.

Sementara, Kapolres Lanny Jaya, Kompol Nursalam Saka mengatakan warga sipil bernama Adi yang sebelumnya kritis telah meninggal dunia pada Selasa (10/9) malam.

“Ia meninggal dunia usai dua jam mendapatkan penanganan medis di RSUD Tiom. Almarhum mengalami pendarahan diakibatkan pembuluh darah pecah,” kata Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (11/9).

Adi sendiri kata Kapolres mengalami luka tembak di bagian paha, sementara anggota Polisi beranama Sibarani tewas dengan empat luka tembak.

Dua jenazah Adi dan Sibarani kini disemayamkan di rumah duka di Wamena, direncanakan Kamis (12/9) diterbangkan ke kampung halaman masing masing untuk dimakamkan.

“Adi diterbangkan ke Kupang sedangkan Sibarani diterbangkan ke Medan untuk dimakamkan,” kata Kapolres.

Kapolres menduga pelaku adalah KKB, hanya saja belum bisa memastikan mereka berasal dari kelompok mana. Untuk itu, anggota di lapangan sedang melakukan pendalaman.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui pelaku dari  kelompok mana, sebab tidak bisa berspekulasi. Harus sesuai fakta dan bukti yang akurat di lapangan,” ujarnya.

Pasca penembakan yang menewaskan anggota Polisi dan satu warga sipil, situasi Polres Lanny Jaya disiagakan. Anggota meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi serangan lanjutan. 

“Kami minta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, TNI-Polri memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang ada di Lanny Jaya,” ucapnya. Terlebih kata Kapolres, mereka diback up TNI, Kodim, Satgas Batalyon dan Satgas Brimob yang ada di Indawa.

“Saya mengecam dan mengutuk tindakan ini, kita sedang fokus pengamanan Pilkada serentak  namun ada oknum-oknum yang tidak beranggungjawab sengaja membuat situasi tidak aman dan tidak kondusif,” pungkasnya.

Pantauan Cenderawasih Pos di Wamena terlihat jenasah sempat disemayamkan sebelum diberangkatkan pada hari ini (Kamis,12/9). Jenazah Alm Brigpol Sibarani akan diterbangkan ke kampung halamannya di Medan. Korban sendiri merupakan anggota Polres Lanny Jaya yang sudah 10 tahun lebih mengabdi di kota dingin tersebut.

Diketahui sekira pukul 11.00 WIT jenazah Brigpol Sibarani bersama korban lainnya yang masih kritis atas nama Adi tiba di Wamena menggunakan dua mobil ambulance RSUD Tiom Lanny Jaya menuju ke RSUD Wamena yang dikawal anggota Polres Lanny Jaya dan Brimob Polda Papua secara beriringan.

Terlihat sang istri menangis histeris saat menyaksikan jenasah sang suami tiba. Iapun ditenangkan beberapa anggota Bhayangkari yang ikut mendampingi.  Setelah dari RSUD Wamena jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Irian Atas Wamena.

“Jayawijaya, sementara untuk Jenazah Alm Brigpol Sibarani sudah ada dirumah duka dan rencananya besok pagi akan diterbangkan menuju kampung halamannya di Medan,” singkat Kapolres.

Mirisnya dari dua lokasi penembakan ini ternyata satu warga sipil bernama Adi juga dinyatakan meninggal usai dua jam dilakukan penanganan medis. Penjabat Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom mengungkapkan bahwa warga Lanny ikut bersedih mengingat korban sudah cukup lama mengabdi di Lanny Jaya.

“Kami terkejut dan ikut berbelasungkawa atas kejadian ini. Almarhum sudah cukup lama di Lanny dan ini kehendak Tuhan,” singkat Alpius. 

Penyampaian lain disampaikan Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sembom bahwa dari laporan resmi yang diterima, pelaku penembakan adalah Dwi Tabuni  yang merupakan pimpinan lapangan TPNPB Kodap Lanny Jaya.

“Dalam laporannya Mayor Dwi Tabuni mengatakan jika ia dan pasukannya diperintahkan langsung oleh Lekagak Talenggen, komandan operasi umum TPNPB untuk melakukan penyerangan terhadap militer Indonesia di Lanny Jaya sebab, aparat militer Indonesia selalu melakukan pemeriksaan terhadap warga sipil dan selalu memata-matai pergerakan pasukan TPNPB di Lanny Jaya,” singkat Sebby Sembom.  (kar/fia/jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version