Site icon Cenderawasih Pos

Rombongan Tamu Negara Kunjungi Anjungan Papua di TMII

Rombongan tamu negara mengunjungi anjungan Papua di TMII. Para tamu negara itu merupakan peserta kegiatan tingkat ASEAN dan Internasional di Indonesia, Jumat (9/6) (Foto/Alex Kapisa for Cepos)

JAYAPURA-Tiga rombongan tamu negara mengunjungi anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Para tamu negara itu merupakan peserta kegiatan tingkat ASEAN dan Internasional di Indonesia.

   Mereka adalah istri peserta Spouse Program ASEAN Coast Guard Forum,  Ibu Norazlita binti Hamali,  Istri Vice Admiral Maritime Malaysia dan Ibu Rusman binti Jaafar, istri dari  FADM Nurul Hizam dari  Malaysia didampingi ibu Aan Kurnia, Istri kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) mengunjungi anjungan Papua.

   Ada juga peserta Police Contributing Countries Workshop yang merupakan kegiatan yang dilakasanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia mengunjungi anjungan Papua. Sebanyak 23 peserta dari 20 negara datang bersama ke anjungan Papua.

   Dan rombongan peserta World Custom Organization  Workshop on Authorized Economic Operator, yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Bea dan Cukai. Sebanyak 25 oranag peserta yang berasal dari negara-negara anggota Asean dating berkunjung ke anjungan Papua

  Kepala Badan Penghubung Daerah Papua Alexander Kapisa menyampaikan, seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar karena telah tersedianya Standar Pelayanan Operasioanal (SOP) Kantor Badan Penghubung Daerah Papua, dan didalamnya termasuk UPTB anjungan Papua.

  “Sejak awal tahun ini, setelah mengamati tingkat kunjungan ke anjungan Papua yang terus meningkat, kami pandang perlu untuk menyiapkan SOP,” kata Kapisa dalam siaran persnya, Jumat (9/6)

  Lanjut Kapisa, SOP tersebut yang menjadi pegangan para petugas yang bekerja di Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta dan juga di UPTB anjungan Papua yang ada di TMII.

   Seperti rabu kemarin, meskipun dari pagi sampai sore penuh dengan kedatangan tamu VVIP dan kunjungan regular wisatawan yang datang ke anjungan Papua, semuanya dapat berjalan bersamaan. (fia/tri)

Exit mobile version