

Perwakilan massa saat menyerahkan krans bunga kepada Gubernur Papua, Agus Fatoni yang diwakilkan oleh Asisten I Setda Papua, Yohanes Walilo, di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (8/9) (foto: Elfira/Cepos)
Singgung Netralitas ASN, Mendagri dan Juga Bahlil
JAYAPURA – Dugaan cawe-cawe Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni dari pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua rupanya masih berbekas. Hampir 100 orang yang di dalamnya diikuti sejumlah tokoh agama mendatangi pintu utama kantor gubernur di Jl Soa Siu, Jayapura Utara dan melakukan orasi, Senin (8/9).
Mereka menggelar demo damai mensikapi situasi politik terkini dimana hasil rekapitulasi KPU sedang disidangkan di Mahkamah Konstitusi. Pj Gubernur dituding ikut campur atas pelaksanaan PSU pada Agustus lalu. Massa datang tidak hanya berorasi tetapi juga membawa krans bunga.
Salah satu tulisannya para krans adalah “Duka cita yang mendalam atas matinya demokrasi di tanah Papua”. Aksi demo ini menghadirkan beberapa pimpinan dedominasi gereja di Papua.
Krans bunga tersebut diperuntukan untuk Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni. Namun, hingga demo usai sekira pukul 13:00 WIT, ia tak kunjung menemui massa sehingga yang menemui pendemo adalah Asisten I Setda Papua, Yohanes Walilo. Selain krans bunga, pendemo juga membawa spanduk bertuliskan “Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni biang kerok rusak dan matinya demokrasi di tanah Papua”.
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…
Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…
Hadiah ini disiapkan oleh para orang tua yang nantinya diserahkan oleh tim Santa. Proses penyerahannya…
Pangkoops Satgas Habema Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto dihubungi dari Jayapura, Papua, Senin, mengatakan penindakan…