Site icon Cenderawasih Pos

PCW Papua akan Buka Posko Pengaduan Untuk Cegah Korupsi

Pemaparan pada seminar terbuka di Kota Jayapura, Rabu (13/12). (Foto/ Ronald for Cepos)

JAYAPURA – Dalam rangka mencegah terjadinya pungli, gratifikasi, dan korupsi. Papua Corruption Watch (PCW) Papua akan membuka posko pengaduan dari masyarakat, kelompok usaha, ataupun pemerintah. Hal itu disampaikan Koordinator Hukum PCW, Taufiq Darus pada seminar terbuka di Kota Jayapura, Rabu (13/12) kemarin.

   “Tahun 2024 mendatang, kami akan buka Posko pengaduan yang tujuannya apabila ada terjadi indikasi korupsi, gratifikasi atau pungli, baik masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah bisa melaporkannya di Posko tersebut,” ucap Taufiq kepada wartawan.

   Menurutnya, seminar sehari dalam memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia 2023. Sebagai bentuk pemahaman dan membantu pemerintah dalam pencegahan korupsi dengan memberikan penguatan agar Papua bebas pungli, gratifikasi dan KKN.

   “Ingat, jngan sampai terjadi kesitu.  Sehingga itu, PCW bersama pemerintah konsisten memberikan upaya pencegahan korupsi melalui seminar khusus hari ini,” tegasnya.

   Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Idustri (Kadin) Provinsi Papua Ronald Antonio menyampaikan,   seminar ini sebagai bentuk pemahaman bagi para mahasiswa maupun pelaku usaha untuk optimistis melawan tindakan korupsi ataupun gratifikasi khusus di bumi cenderawasih.

  “Pada intinya, semua kembali ke pribadi masing-masing. Sehingga bisa menanamkan kepada diri untuk bersaing secara sehat dan tidak melakukan tindakan korupsi,” kaya Ronald.

  Sehingga itu lanjut Ronald, melalui kegiatan ini apa yang diharapkan Penjabat Gubernur Papua bebas pungli, gratifikasi dan KKN bisa terwujud di bumi cenderawasih.

  “Apabila Papua benar-benar bisa bersih dari tindakan korupsi, gratifikasi dan KKN. Tentu akan memberi dampak investasi yang bertujuan pada peningkatan pembangunan. Kalau ini terjadi, orang yang berinvestasi dan mau masuk ke Papua dengan yakin tidak terlibat pada tindak korupsi, gratifikasi dan pungli yang dapat merugikan,” ucapnya.

   Diketahui, seminar khusus dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2023, menuju Papua bebas pungli, gratifikasi dan KKN melibatkan para  narasumber Ketua Kadin Papua Ronald Antonio, Ketua Gapensi Papua Rudi Waromi, Kepala LP2M IAIN Papua Ade Yamin, Perwakilan Ketua PWI Papua Ridwan Madubun, dan dipandu pendiri PCW Papua Rifai Darus. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version