Site icon Cenderawasih Pos

Daftar PPS Diubah, Seorang RT Ajukan Pengunduran Diri

JAYAPURA – Persoalan pelantikan ketua dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Jayapura nampaknya masih menjadi polemik. Ketua RT 07 RW 10 Kelurahan Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Muhammad Rustam Arsyad mengajukan protes dan keberatan terkait nama – nama yang akan menjadi panitia di wilayahnya.

   Pasalnya dari 21 nama yang sudah diverifikasi sesuai aturan, ternyata dilakukan pergantian sepihak dan hanya 3 orang yang diakomodir. Ia khawatir dari perubahan ini justru menimbulkan polemik saat pencoblosan nanti.

   “Kami diminta untuk mempersiapkan nama – nama yang memenuhi syarat dan saya sudah carikan dan semua memenuhi syarat. Banyak yang sarjana, bahkan ada yang insiyur tapi saat diumumkan ternyata hanya 3 yang diakomodir dan diganti oleh orang – orang yang prosesnya hanya via telepon,” kata Muhammad Arsyad, Ketua RT 07 RW 10 Kelurahan Hamadi, Senin (29/1).

   Ia tak mempersoalkan jika yang diganti berasal dari warganya, namun ternyata sebagian besar justru dari luar. “Ada yang dari Dok juga. Masak mereka jadi PPS di tempat yang bukan wilayahnya.  Jika ini dipaksakan maka saya lepas tangan, silahkan cari lokasi TPS sendiri dan kalau ribut jangan kaitkan kami RT/RW,”  ucapnya.

  Muhammad Arsyad menjelaskan bahwa di wilayahnya ada 3 TPS dengan jumlah pemilih sekitar 825 orang. Lalu pada Pemilu pemilu sebelumnya dikatakan semua berjalan lancar namun pemilu kali ini  disinyalir banyak intervensi.

    Bahkan Muhammad menyatakan siap mundur dari jabatan ketua RT apabila tidak diselesaikan. “Kami sudah bertemu di kelurahan, di situ ada Kapolsek, ada Kadistrik juga dan dikatakan akan direvisi, tapi sampai pelantikan ternyata tidak jadi, ini seperti tamparan buat saya dan saya siap mundur,” singgungnya.

   Di sini ia menyampaikan tidak memiliki kepentingan, namun utamanya diharapkan semua bisa berjalan lancar tanpa intervensi. “Silahkan caleg mana saja datang dan berkampanye, silahkan pasang baliho dimana saja saya mempersilahkan siapa saja berkompetisi, karena kami memang tidak punya kepentingan apa – apa,” imbuhnya.

   Sementara Lurah Hamadi, Johanis Raprap yang dikonfirmasi via Hp Senin malam pukul 20.40 WIT tidak bisa dihubungi. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version