SETELAH berakhirnya era El Clasico dengan para pemain juara dunia dan terbaik di posisinya.
Seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Gerard Pique, hingga Sergio Busquets sebagai nama terakhir yang hengkang bagi generasinya di tim Barcelona.
Di sisi yang berseberangan ada Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Karim Benzema yang tak lagi berseragam Real Madrid.
Khalayak sepak bola disajikan duel El Clasico dengan generasi baru di masing-masing tim, kendati masih terdapat nama-nama berpengalaman seperti Kroos dan Modric di Los Blancos dan di kubu Blaugrana terdapat nama Lewandowski dan Gundogan.
Tetapi praktis, duel sengit ini ditentukan oleh para pemain muda di kedua tim.
Duel ini semakin panas dengan persaingan papan atas La Liga bagi kedua tim yang berupaya mengejar tim penuh kejutan, Girona yang kini menduduki peringkat pertama.
Sedangkan posisi El Real dan El Barca berhimpitan yang hanya berjarak satu poin. Real Madrid berada di posisi kedua dengan 25 poin dan Barcelona di posisi ketiga dengan 24 poin.
Barisan muda Barcelona dan Real Madrid di musim ini seperti menunjukkan pembuktian setelah para pemain bintangnya telah pergi.
Real Madrid memiliki nama-nama yang telah teruji di laga-laga besar seperti Vinicius, Valverde, Rodrygo, hingga Jude Bellingham sebagai pendatang baru yang tampil mengkilap di La Liga.
Sementara Barcelona memiliki Alejandro Balde, Gavi, Lamine Yamal, Fermin Lopez, Ferran Torres, dan pemain pinjaman Joao Felix yang menambah kekuatan Barcelona.
Barcelona saat ini tumbuh seperti di era 2004, di mana transisi menuju era keemasan Barcelona saat dipimpin oleh Ronaldinho, Giuly, dan Deco yang diasuh oleh pelatih asal Belanda Frank Rijkaard.
Saat itu Lionel Messi, Iniesta, dan Xavi yang memulai generasi emas Barcelona juga masih belia.
Hari ini pemain muda jebolan La Masia tumbuh mengisi skuad utama dan kerap menentukan kemenangan Barcelona seperti yang terakhir Fermin Lopez dan Marc Guiu.
Nama Lamine Yamal dan terlebih Gavi sudah lebih dulu mencuri perhatian publik sepak bola.
Sebagian skuad muda Real Madrid telah menjuarai Liga Champions bersama Ancelotti di musim 2021/2022 seperti Vinicius, Rodrigo, dan Valverde.
Sementara Barcelona musim lalu berhasil merebut juara La Liga dari tangan El Real dengan Gavi, Pedri, dan Frenkie De Jong menjadi pemain penting bagi Barcelona.
Yang menjadi catatan bagi para pemain muda Barcelona dan Real Madrid saat ini adalah tentang konsistensi dalam waktu puluhan tahun bermain di level tertinggi sepak bola.
Inilah yang membedakan pesepakbola bintang dengan yang hanya sekadar pemain bagus.
Dengan El Clasico musim ini, menghadirkan aroma baru dengan barisan para pemain muda kedua klub yang sedang tumbuh dan membuktikan diri sebagai generasi sepak bola saat ini.
Laga El Clasico putaran pertama ini, menjadi oase bagi para pecinta sepak bola mengenai para pemain di atas 2015an untuk menggantikan era yang fenomenal yang ditandai rivalitas sengit Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Prakiraan line up Barcelona Real Madrid:
Barcelona (4-3-3): Andre ter Stegen; Cancelo, Christensen, Araujo, Balde; Gavi, Romeu, Gundogan; Joao Felix, Ferran Torres, Lamine Yamal
Real Madrid (4-3-1-2): Kepa; Carvajal, Rudiger, Alaba, Camavinga; Valverde, Tchouameni, Kroos; Bellingham; Rodrygo, Vinicius jr
5 Pertemuan terakhir Barcelona – Real Madrid:
Barcelona 3-0 Real Madrid (29/07/2023)
Barcelona 0-4 Real Madrid (06/04/2023)
Barcelona 2-1 Real Madrid (20/03/2023)
Real Madrid 0-1 Barcelona (03/03/2023)
Real Madrid 1-3 Barcelona (16/01/2023)
Sumber: fcbarcelona.com, realmadrid.com | Jawapos