JAYAPURA – Tim sepakbola putri Papua tampil perkasa pada leg pertama Pra PON grup G. Srikandi Papua mengalahkan saudaranya sepakbola putri Papua Barat dengan skor 3-0 yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (26/10).
Tiga gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Yuliana Infaindan menit 16″, Feni Binbarek menit 54″ dan gol Marsela Awi lewat titik putih menit 82″.
Dalam laga ini, Papua tampil mendominasi. Bahkan mengurung Papua Barat dengan setengah lapangan. Sebaliknya, Papua Barat hanya mengandalkan serangan balik.
Di atas kertas, Papua memang unggul soal materi pemain. Bahkan Papua tahun ini masih diperkuat 95 persen materi juara PON lalu. Bahkan beberapa diantaranya merupakan penggawa Timnas Putri Indonesia.
Dengan kemenangan ini, Papua memiliki kans besar untuk meraih tiket PON XXI. Pasalnya, Papua Barat harus menang minimal selisih 4 gol untuk bisa menghentikan langkah sang juara bertahan.
Meski berhasil menang 3-0 lantas tak membuat sang juru taktik Thomas Madjar puas. Dia justru menilai permainan timnya masih jauh dari harapan.
“Pertandingan hari ini yang saya evaluasi itu babak pertama, anak-anak tidak tenang dan permainan tidak seperti yang kita berikan dalam latihan. Salah satunya mungkin faktor penonton, meski tidak banyak tapi itu sanggat menggangu mereka punya mental,” ungkap Thomas Madjar usai laga.
“Tapi puji Tuhan babak kedua mereka sedikit bermain sesuai yang kita harapkan dan meraih kemenangan,” ujarnya.
Dia mengaku timnya akan tampil lebih baik pada leg kedua nanti. Dia juga menyoroti penyelesaian akhir pemainnya yang tidak begiru efektif.
“Leg kedua nanti saya ingin pertandingan lebih bagus dari leg pertama. Saya suka pertandingan indah. Dan permainan baik, pastinya kita bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Kemudian kapten tim Papua, Remini Rumbewas mengaku mereka agak kesulitan dalam mengembangkan permainan pada babak pertama. Syukur, pada babak kedua mereka tampil baik dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0.
“Mungkin karena fakfor berapa bulan belakang kita belum dapat kompetisi seperti ini. Puji Tuhan babak kedua kita bisa bermain baik dan memenangkan pertandingan,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih kepala sepakbola Papua Barat, Joseph Koomson mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia menyadari bahwa materi pemainnya masih kalah jauh dengan pemain Papua yang sarat pengalaman.
“Kami baru persiapan satu bulan, dan Papua memang tim kuat karena mereka sudah tampil di PON, sementara kami pemain baru semua. Dan saya akui anak-anak saya hebat meski kita kalah 3-0,” ungkapnya.
Dia mengaku belum menyerah dan akan kembali mencoba pada leg kedua. Dia berharap pemainnya bisa tampil lebih baik untuk meladeni permainan dari tuan rumah. Kemudian salah satu pemain Papua Barat, Susana Keramu juga mengaku akan tampil lebih baik pada leg kedua nanti yang digelar pada 28 Oktober. (eri/nat)