

Pemain WBFC saat dikawal ketat pemain Periba Bantul pada laga perdana di Lapangan Thor, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/11). (foto: WBFC for Cepos)
JAYAPURA – Pelatih kepala Waanal Brothers FC (WBFC) Sahala Saragih, menegaskan bahwa timnya telah melakukan perbaikan jelang laga kedua Grup D Liga 3 2025/2026 melawan Gresik United di Lapangan Thor, Surabaya, Jumat (5/12) hari ini.
Setelah takluk 1-2 di pertandingan perdana melawan Persiba Bantul, Sahala mengakui ada beberapa kelemahan yang telah menjadi fokus utama pembenahan tim.
“Kita coba menonton pertandingan kita perdana lawan Persiba Bantul dan melihat beberapa taktikal yang tidak berjalan sesuai dari game plan yang kita latih selama ini dan itu yang perlu kita perbaiki,” ungkap Sahala kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Kamis (4/12).
Pelatih asal Kota Riau ini menyoroti pertahanan mereka pada laga perdana. Menurutnya, pemain kurang fokus dalam mengantisipasi bola mati lawan dan kerap memberikan ruang bagi lawan. Ia berharap kesalahan tersebut tidak terulang lagi saat menghadapi Gresik United.
“Saya pikir kita mengalami kekalahan dari Persiba Bantul itu karena kita tidak siap atau tidak fokus ketika melakukan pertahanan saat tendangan bebas lawan dan ada beberapa posisi pertahanan yang terbuka dan ini membuat peluang lawan dan itu yang kita benahi dalam 4 latihan setelah pertandingan kemarin,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada satu pun pemain yang cedera dan semua pemain “fight” untuk menghadapi laga kedua ini. Meski dilaga sebelumnya Yanto Basna dan Patrick Womsiwor sempat mengalami benturan keras.
Page: 1 2
Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…
“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…
Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…
“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…
Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…