JAYAPURA– Tim Sepak Bola Papua Barat sukses menang 2-1 atas tuan rumah Papua pada laga pembuka babak Pra Kualifikasi PON 2024. Pertandingan kedua tim ini berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Senin (23/10/2023).
Dua gol Papua Barat dicetak Marius Ahoren pada menit ke-24′ dan Hans Frengky pada menit ke-74. Sementara satu gol balasan tim Papua dicetak oleh Karel Iek pada menit ke-78.
Pelatih PON Papua Barat, Masdragu mengaku puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya. “Kami bersyukur karena bisa menang di laga perdana ini,” ucap Masdragu ketika ditemui wartawan usai pertandingan di Stadion Mandala Jayapura, Senin (23/10/2023) sore.
Masdragu menyampaikan, permainan tim Papua sangat bagus, namun timnya beruntung karena bisa cetak 2 gol lebih dulu ke gawang Papua. “Hasil ini tentu membuka peluang kita lolos ke PON Aceh-Sumut di tahun 2024 mendatang,” tuturnya.
Masdragu meminta kepada anak asuhnya agar tidak mudah puas. Pasalnya masih ada pertandingan leg kedua lagi dengan tim Papua.
“Kami harus fokus dipertandingan berikutnya, posisi kami belum aman karena masih ada pertandingan leg kedua lagi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pemain Papua Barat, Mohamad Feryansyah bahwa ia dan rekan-rekannya bersyukur karena pada laga awal ini mereka bisa kalahkan Papua.
“Selama ini kami selalu kalah dari Papua dan sudah 15 tahun tim sepak bola Papua Barat belum lolos ke PON. Mudah-mudahan kali ini kami bisa lolos,” tambah Mohamad.
Di tempat yang sama Pelatih PON Papua, Ricardo Salampesay mengatakan, anak asuhnya memulai pertandingan tidak sesuai dengan apa yang direncanakan tim.
“Tempo permainan anak-anak cukup lambat, setelah tim lawan mencetak gol baru anak asuhnya mulai bangkit,” beber Salampessy.
Kata Ricardo, sepanjang laga anak asuhnya sudah mengontrol jalannya pertandingan, hanya saja mereka tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan baik untuk mencetak gol.
“Lawan memang jarang menyerang, tetapi begitu mereka dapat peluang langsung cetak gol,” tambah mantan pemain Persipura ini.
Ricardo meyampaikan, hasil hari ini tentu menjadi catatan baginya untuk kembali lakukan evaluasi agar di laga selanjutnya bisa raih kemenangan.
Hal serupa disampaikan pemain PON Papua, Sukandar bahwa hasil yang diterima oleh timnya memang diluar rencana tim.
“Kami harus terima kekalahan ini, tentunya ini sebuah pembelajaran agar dipertandingan leg kedua nanti kami bangkit dan bis menang,” tutup Sunandar. (*)