Mahfud menegaskan bahwa tim reformasi Polri tidak dibentuk untuk menjadi musuh lembaga tersebut. Ia menekankan pendekatan kolaboratif sebagai kunci agar perubahan bisa berjalan efektif.“Tim ini tidak datang sebagai musuh,” ucap Mahfud.
“Kalau datang sebagai musuh pasti tidak akan efektif, maka kita bicara ketemulah dari hati-hati,” lanjutnya.
Selain itu, Mahfud menantang publik untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan solusi konkret, bukan hanya kritik. Menurutnya, kritik tanpa tawaran solusi tidak akan memperbaiki kondisi yang sudah lama menjadi sorotan.
“Masyarakat disilakan bicara dan memberi solusi, jangan hanya ngeritik, lho,” tegas Mahfud.
“Kalau ngeritik bahwa di polisi banyak pemerasan, gitu, semua orang sudah tahu, tapi kenapa ini terjadi,” pungkasnya. (*/Radar Jember)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Berbagai elemen masyarakat menunjukkan kepedulian dan dukungannya, menciptakan suasana kondusif bagi umat Kristiani untuk menjalankan…
Menurut Barto sapaan akrab politisi Muda Port Numbay itu, bahwa instruksi wali kota tersebut tidak…
Program tersebut kata Hanuebi masih dalam tahap proses pengusulan dan perancangan, berharap mendapatkan dukungan dari…
"Korban bernama Ramli S (51) ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan luka bacok…
Wali Kota Abisai Rollo menekankan bahwa kondisi geografis Kota Jayapura yang didominasi wilayah pesisir dan…
Panglima Komando Daerah Angkatan Udara (Pangkodau) III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama Djojosugito, terjun langsung…