Site icon Cenderawasih Pos

Pastikan Pemilu Aman, Pemkot Gelar Coffe morning

Kegiatan coffee morning yang digelar Pemkot Jayapura bersama dengan Forkopimda,  penyelenggara Pemilu,  pimpinan Parpol dalam rangka menyusksekan  Pilkada serentak tahun 2024 di Kantor Wali Kota, Rabu (24/10). (foto:Robert Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura menggelar  kegiatan coffee morning bersama dengan Forkopimda,  penyelenggara Pemilu,  pimpimpanan Parpol dan pimpinan organisasi perangkat daerah dalam rangka yang menuju suksesnya pelaksanaan pemilu dan netralitas ASN pada Pilkada serentak tahun 2024.

   Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, melalui kegiatan itu, pihak-pihak terkait  berkomunikasi dan berdiskusi,  dalam rangka untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024.

Sukses Pemilu ini dimulai dari tahapan-tahapannya sampai dengan puncaknya pada hari pencoblosan termasuk sampai pada penetapan hasil, hingga pelantikannya.

   “Itu rangkaian proses yang harus disepakati bersama, sehingga kawal bersama sampai sukses,” kata Frans Pekey, Rabu (24/10).

  Dalam kegiatan coffee morning tersebut ada beberapa hal penting lainya  yang didiskusikan, mulai dari aspek pengamanan, kesiapan dari pihak KPU dan  Bawaslu dan jajarannya sampai di tingkat yang paling bawah.  Misalnya tahapan-tahapan yang sudah dilakukan oleh KPU selaku penyelenggara. Kemudian dibahas juga terkait dengan penempatan lokasi kampanye juga disepakati bersama, termasuk penempatan lokasi alat peraga kampanye.

   “Itu perlu disepakati  bersama KPU, Bawaslu kira-kira di titik-titik mana dan mempertimbangkan berbagai aspek, tetapi harus disepakati titik kampanye dan juga alur yang dilewati pada saat kampanye. Supaya tidak terjadi benturan kepentingan masa dari berbagai parpol”katanya.

   Hal lain yang didiskusikan dalam rapat itu sehubungan dengan peran pihak-pihak terkait mulai dari partai politik,  dengan perangkatnya baik itu caleg dan para saksi, dalam memberikan perannya mendukung proses Pemilu tersebut. Juga dari KPU dan Bawaslu dan pihak keamanan,  termasuk Kejaksaan dalam hal penegakan hukum melalui sentra gakumdu.

   “Jadi setiap institusi memainkan perannya masing-masing termasuk Pemerintah Kota memfasilitasi, mendukung dari semua tempat penyelenggara. Misalnya dukungan terhadap penyediaan fasilitas dan anggaran pemilu,” bebernya.

   “Tadi kita juga sudah sepakati sebelum 23 hari menjelang kampanye kita  sepakati untuk melakukan pertemuan yang lebih besar lagi dengan melibatkan tokoh masyarakat tokoh agama,  paguyuban bersama dengan penyelenggara pemilu dan forkompinda,  sekaligus diakhiri dengan deklarasi Pemilu damai,” tambahnya. (roy/tri)

Exit mobile version