Beni menyampaikan, sebelum beroperasi, investor harus memiliki izin. Mulai dari izin lingkungan, dan izin-izin lainnya. “Mereka sebelum beroperasi wajib melakukan koordinasi dengan pemerintah, termasuk masalah lingkungannya,” katanya.
Kata Beni, yang didorong saat ini adalah investor yang berasal dari Papua. Sebab, mereka yang lebih memahami adat dan budaya orang asli Papua (OAP). Atau, orang Papua yang bisa kerja sama dengan pihak lain untuk membangun Papua.
“Tanpa investor atau investasi di Papua, maka tidak ada pembangunan. Itulah kenapa kita membutuhkan investor untuk pembangunan. Selain itu, keberadaan mereka juga bisa meningkatkan PAD,” ungkapnya.
Diakuinya bahwa, sudah ada keinginan investor yang masu masuk ke Papua. Sejauh ini sudah dalam tahap koordinasi. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Untuk bisa mendapatkan foto dan vidio bagus dengan berlatar belakang gugusan pulau karang di Piaynemo,…
Mantan asisten pelatih Persewar Waropen itu menyebutkan manajemen harus berani melakukan hal serupa saat membangun…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di…
Ondoafi Kampung Bambar, Distrik Waibu yang juga Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS), Orgenes Kaway,…
“Untuk wilayah Numfor, di sana ada 5 distrik dan logistic telah diterima kepala distrik masing-masing,…
Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena…