Site icon Cenderawasih Pos

Langgar Aturan, Satpol Siap Ambil Langkah Tegas 

Sefnat Kambuaya (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura telah mengeluarkan isntruksi walikota nomor 2 tahun 2024 tentang pembatasan dan larangan dan mengkonsusmsi minunam beralkohol selama bulan suci ramadan 1445 H, di Kota Jayapura.

Adapun isi dari instruksi Wali Kota Jayapura itu, berupa larangan kegiatan menjual minuman berakohol  dan mengkonsumsinya pada siang hari selama ramadan.

   Plt. Kasatpol PP, Kota Jayapura, Sefnat Kambuaya mengatakan, pihaknya akan menindak tegas oknum masyarakat yang berani melanggar aturan Pemkot Jayapura itu.

“Kami akan lakukan pengawasan terhadap aturan ini, dan kami minta masyarakat harus mengindahkan aturan ini, kami akan tindak secara tegas tentunya,” kata Sefnat Kambuaya, Senin (17/3).

   Dia mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan aturan itu kepada masyarakat, terutama para pelaku usaha penjualan miras. Untuk itu, aturan yang sudah dikeluarkan oleh Pj Wali Kota Jayapura itu harus dipatuhi.

   Dia menambahkan, aturan yang dibuat itu untuk menjaga stabilitas keamanan, ketentraman, ketertiban dan kenyamanan bagi umat muslim  dalam menjalankan Ibadah Puasa selama Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah di Kota Jayapura.

   Dalam aturan itu ditujukan kepada para pemegang izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol di Kota Jayapura. Kemudian Pemilik tempat hiburan malam dan panti pijat di Kota Jayapura juga seluruh masyarakat di Kota Jayapura.

   Penegasanya tidak menjual dan mengonsumsi minuman beralkohol selama Bulan Suci Ramadan sesuai ketentuan yang diatur dalam instruksi tersebut. Dimana setiap pemilik bar, cafetaria, karaoke, panti pijat, toko penjual minuman beralkohol legal serta pengunjung agar menaati jam buka dan tutup tempat usaha.

   “Siang hari tidak diperkenankan untuk beroperasi/ membuka ataupun menjual minuman beralkohol. Kemudian malam, toko penjual minuman beralkohol legal buka pukul 20.00 s/d 22.00 WIT. Selanjutnya Bar, Diskotik, Cafetaria, Karaoke dan Panti Pijat Buka Pukul 20.00 s/d 24.00 WIT. Sementara untuk hotel beroperasi seperti biasa” ujarnya.

   Dia menegaskan, bagi  yang melanggar ketentuan tersebut, akan diambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku dan atau pencabutan SITU, SIUP, SIUP-MB dan TDP dan Sanksi Administtrasi lainnya kepada pemegang izin. (roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version