Site icon Cenderawasih Pos

Banyak Penyalahgunaan Narkotika, Ibu-ibu PKK Siap Turun Tangan

Maria Yuvita. G. Pekey (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkotika terutama ganja di Kota Jayapura, nampaknya perlu menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, instansi atau lembaga terkait terutama dari Badan Narkotika  Nasional (BNN), Gerakan Anti Narkotika (Granat) dan organisasi lainnya dirasa masih kurang masif dan kurang terlihat gaung kegiatannya dalam sosialisasi maupun pencegahan penyalahgunaan Narkotika jenis ganja ini di Kota Jayapura.

  Hal ini nampaknya yang juga menjadi perhatian serius dari Tim Penggerak PKK Kota Jayapura, yang akhirnya menjadikan upaya pencegahan dan pemberantasan Narkotika ini sebagai salah satu program utamanya pada tahun 2024 ini. Sebab ganja peredaran narkotika terutama ganja sudah merebak sampai di tingkat Kampung dan menyasar anak-anak usia sekolah dan remaja.

   “Dalam kegiatan rapat konsultasi yang sudah kami lakukan kami juga melibatkan dari pihak BNN supaya membuka cakrawala dari para kader-kader PKK yang ada di kota Jayapura mulai dari tingkat Kampung sampai di tingkat kabupaten. Supaya mereka tahu kantong-kantong penyebarannya dan yang tertinggi di kota Jayapura itu adalah penyebaran ganja,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jayapura Maria Yuvita G Pekey.

   Menurutnya, saat ini ganja juga sudah menyasar generasi muda terutama anak-anak remaja yang masih berada di bangku sekolah.  Karena itu hal ini juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi kaum perempuan yang tergabung dalam PKK.  Apalagi narkoba ini merupakan  salah satu isu strategis dalam rencana induk yang memang harus dipijaki dengan sangat serius.

   “Selain itu juga kita melihat masih banyak sekali kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat,  Oleh karena itu pentingnya juga edukasi kepada semua masyarakat.  Baik dari tingkat distrik Kelurahan dan Kampung dan ini tergantung ketua penggerak PKK.  Kemampuan manajerialnya,  gaya kepemimpinannya itu sangat penting, untuk gerakan PKK ini dapat berjalan dengan baik,”ujarnya.

   Generasi muda ini merupakan Generasi masa depan dan merekalah yang akan membangun bangsa ini ke depan.  “Kalau dari sekarang tidak dilakukan proteksi terhadap anak-anak ini terutama dari pengaruh-pengaruh negatif,  maka Bagaimana nasib masa depan bangsa ini secara khusus tanah Papua ini.”ujarnya.  (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version