Site icon Cenderawasih Pos

Desak Pemerintah Bangun Pengolah Sampah di  Konya

Kondisi kali di Kampung Konya tampak tertumpuk sampah limbah rumah tangga tepatnya di depan lubang batu. (foto;Karel/Cepos)

JAYAPURA-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua mendesak Pemerintah Kota Jayapura membangun pengelolahan air bersih dan pengolahan sampah di Konya, atau di belakang lokasi pembangunan gedung rumah sakit vertikal kelas B, di Kawasan Uncen, Distrik Abepura.

   Selain itu, LBH Papua juga minta Pemerintah Provinsi Papua wajib memastikan dan memenuhi hak atas lingkungan hidup dan hak atas kesehatan bagi warga RT 01 dan RT 02 Dusun Konya (Kota Baru, Distrik Abepura).

  Tuntutan itu dilayangkan LBH karena melihat kondisi Kampung Konya belakangan ini sangat dikhawatirkan. Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan, dikhawatirkan Kampung Konya akan diperparah dengan luapan air, akibat buntunya aliran air yang bermuara ke Teluk Youtefa.

  “Sabtu (9/3) kemarin, kami bersama warga setempat adakan festival bersih sampah, kami melihat, dengan adanya pembangunan rumah sakit ini, kondisi Kampung Konya semakin terjepit,” kata Ketua LBH Papua, Emanuel Gobay kepada Cendrawasih pos, Senin (11/3).

  Emanuel Gobay, mengatakan festival angkat sampah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kampung Konya, yang sudah puluhan tahun membersihkan aliran sungai tersebut.

  Hal ini juga bagian dari kritik serta protes terhadap Pemerintah Kota Jayapura yang masih dinilai sangat  lambat menjalankan undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah.

  “Kami berharap kepada presiden dan juga pihak-pihak terkait yang sedang melakukan pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua, selama pembangunan rumah sakit ini berlangsung, maka pengolahan air dan sampahnya juga harus dikerjakan,” tegasnya. (rel/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version