Site icon Cenderawasih Pos

Pj Gubernur: Jangan ada Pengotak-ngotakan ASN!

Pj Gubernur Papua Ramses Limbong memberikan ucapan selamat usai  melantik Pj Sekda Yohanes Walilo di lantai 9 kantor Gubernur Papua, Rabu (2/10) (foto: Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong melantik Yohanes Walilo sebagai Pj Sekda, di lantai 9 Kantor Gubernur Papua, Rabu (2/10). Yang mana sebelumnya telah diserahkan surat tugas Pelaksana harian (Plh) Sekda Papua kepada yang bersangkutan.

  Yohanes Walilo menggantikan Sekda sebelumnya M Ridwan Rumasukun, yang dilantik menjadi pejabat fungsional ahli utama di lingkungan Pemprov, seiring dengan masa pensiun yang bersangkutan.

  Dalam arahannya, Gubernur Ramses menginstruksikan Sekda Walilo untuk membantu membenahi organisasi maupun tata kelola pemerintahan. Selain itu, ia mengharapkan Sekda menjadi orang tua bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

   “Anda (Yohanes Walilo-red) membantu saya untuk membenahi organisasi maupun tata kelola pemerintahan, dan jadilah orang tua terhadap seluruh ASN yang ada di Provinsi Papua. Setelah dilantik, tidak ada lagi pengotak-ngotakan,” kata Ramses dalam arahannya.

  Menurut Ramses, Sekda harus menjadi orang tua yang bisa menciptakan kebersamaan antar ASN. Sebab, pekerjaan sesulit apapun, kalau ada kebersamaan pasti akan berhasil.

  Disamping itu, Ramses meminta Sekda segera melakukan evaluasi kinerja perangkat daerah dalam penyerapan anggaran. Apalagi saat ini sudah masuk di triwulan ke 4. “Tinggal beberapa bulan lagi tahun anggaran 2024 akan berakhir. Saya minta seluruh program sudah harus selesai di 15 Desember, jadi lakukan evaluasi setiap minggu,” kata Ramses.

  Ramses juga mengingatkan antar stakeholder dan perangkat daerah harus saling mendukung sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Saya harap jajaran ASN juga mendukung Penjabat Sekda Papua dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.

   Ramses mengatakan Yohanes Walilo tetap menjadi definitif Asisten 1 di Pemprov, seiring dengan dirinya menjadi Pj Sekda maka akan ditunjuk Plh untuk melaksanakan tugas tugas Asisten 1.

   Sedangkan untuk untuk jabatan Sekda definitif akan dilakukan open bidding terkait pejabat siapa nantinya yang memenuhi syarat untuk diseleksi. Dan semua itu atas persetujuan Mendagri.

   “Untuk Sekda definitif cukuplah di lingkup Pemprov Papua, toh persyaratan jadi Sekda dia pernah pernah jadi pejabat eselon 2, pernah menjadi kepala dinas dan terakhir pernah menduduki jabatan asisten,” jelasnya.

   Sekadar diketahui, sebelum dilantik menjadi Pj Sekda, Yohanes Walilo sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekda Jayawijaya selama kurang lebih 7 tahun, ia juga pernah menjabat Kepala Bappeda Papua hingga kemudian dilantik menjadi Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua, pada Mei 2024.

   Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut Yohanes Walilo sudah sangat memenuhi kriteria menjadi Pj Sekda. Terlebih, yang bersangkutan pernah menjabat sebagai kepala dinas dan Sekda sewaktu berada di kabupaten. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version