Site icon Cenderawasih Pos

Puluhan Kendaraan Hias Ikut Parade Paskah Oikumene 2024 di Mimika

Dikatakan, urusan kesehatan, untuk persentase Ibu hamil yang mendapatkan layanan kesehatan mengalami peningkatan sebesar 20,43 persen namun terdapat 3.082 ibu hamil yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 

MIMIKA – Puluhan kendaraan roda empat hingga sepeda motor dengan hiasan salib, bunga, kain warna-warni hingga ornamen bernuansa keagamaan khas Nasrani mengikuti Parade Paskah Oikumene 2024 di Mimika, Papua Tengah, Kamis (21/3/2024).

  Kendaraan dengan penumpang yang memakai pakaian adat hingga gaun-gaun keagamaan itu mengawali start di Jalan Cenderawasih, depan Polres Pelayanan Mimika kemudian mengelilingi kota Timika hingga diniah di Gereja Kingmi Marthen Luther Mile 32.

Semarak Parade Paskah Oikumene Pemerintah Kabupaten Mimika 2024 pun semakin meriah diwarnai lantunan irama dari grup drum band salah satu sekolah di Mimika, disertai iringan lagu-lagu rohani dari panggung utama dan juga mobil pengeras suara dari mobil-mobil yang dihias.

Pantauan media ini, suasana di tepi jalan yang dilintasi kendaraan hias terasa ramai. Masyarakat yang lalu-lalang pun berhenti untuk melihat mobil hias yang berderetan.

  Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM) Pendeta Donald Salima mengatakan, kegiatan ini merupakan yang perdana digelar di Mimika.

Pendeta Donald menjelaskan, Paskah menurut alkitab perjanjian baru adalah prosesi kesengsaraan sampai kepada kematian hingga kebangkitan Yesus Kristus.

Ia juga mengajak umat Nasrani memulihkan kembali Mimika sehingga terus dalam situasi yang penuh damai.“Semua prosesi adalah kegiatan ziarah bersejarah, harus dilakukan dengan penuh khidmat,” tuturnya.

  Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya sebelum melepas rombongan mobil hias mengatakan, Paskah merupakan salah satu perayaan besar bagi umat nasrani dan seluruh gereja di dunia untuk mengenang saat Kristus melawan maut.

Eltinus Omaleng ingin, seluruh umat Tuhan yang mengikuti parade tersebut dapat menghayati arti dari Paskah itu sendiri dan terus menebar cinta kasih serta kebaikan kepada sesama manusia dan tetap menjaga lingkungan hidup.

  Sementara itu, kegiatan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Omaleng meminta agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Mimika tetap menjaga persaudaraan dalam cinta dan kasih Yesus Kristus dan dalam kebhinnekaan.

“Ini sangat luar biasa. Maka dari itu saya mengajak umat Tuhan mari kita saling mengasihi, saling menghargai antar umat beragama, jangan ada lagi perbedaan yang dapat memecah belah kita sebagai saudara,” tutup Omaleng. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version